hadir egen.. oke maaf ya kalo misalkan updatenya lama. gue usahain update seminggu sekali atau seminggu lebih sehari atau seminggu lebih dua hari bisa jadi seminggu lebih tujuh hari.
typo? sudah pasti
ceritanya jelek? tinggalkan
bacot? blokir
maaf aja gue gak terima bacotan. gue udah cape - cape bikin terus lo bacotin seenak udel U sp emg? :D
Ketika sekolah telah di pulangkan yang mana artinya jam belajar sudah selesai, Baekhyun di antar oleh Chanyeol yang kebetulan membawa mobil hari ini. tapi Chanyeol tak membawa mobil sport yang pernah di gunakan untuk menemani Baekhyun pergi ke stadion, ia membawa mobil lainnya yang tak terlalu mencolok agar tak menjadi pusat perhatian.
"gue gak mau pulang!" kekeuh Baekhyun saat mobil Chanyeol telah berjalan untuk mengantar Baekhyun pulang. Chanyeol hanya menyernyit heran dengan Baekhyun.
"lalu?" tanya Chanyeol
"ke appartemen lo aja yaa.. please"
"tidak!"
"ya ya ya ya.... di rumah percuma gue gak ada orang pleaseee"
"kau bisa pergi ke rumah Kyungsoo atau Luhan atau temanmu yang lain"
"oke kalo gitu gue pilih teman yang lain"
"siapa? aku akan mengantarmu"
"Park Chanyeol heheheh" jawabnya. Chanyeol gemas ingin rasanya menyingkirkan laki – laki ini jika sudah kembali nyeleneh.
"ayolah Byun! Appartemenku kotor" kata Chanyeol memberi alasan.
"yaudah kalo gitu gue bakal bantuin lo bersihin. Meskipun gue gak percaya kalo seorang park tampan Chanyeol suka sesuatu yang kotor" ujar Baekhyun.
"ya pangeran,,, yaa please pangeran baik dehhh ya ya ya" bujuk Baekhyun sambil memasang tatapan memelas sambil memeluk lengan Chanyeol.
"aku sedang menyetir. Kita bisa kecelakaann" tegur Chanyeol.
"tapi ke rumah lo ya ya ya... sekalian ajarin gue materi kimia yang tadi" bujuk Bakehyun masih terus berusaha, hingga akhirnya Chanyeol menghembuskan nafasnya pasrah.
"baiklah! Tapi berjanji padaku untuk tak membuat gaduh" peringat Chanyeol.
"baiklah aku berjanji kakanda. Adinda tak akan membuat kekacauan" jawab Baekhyun di sertai hormat. Dan jangan lupakan kata bakunya yang mengkuti Chanyeol.
"ih anjir lidah gue kelu bat ngomong baku. Udah kek panglima kerajaan" ucap Bakehyun sambil memeletkan lidahnya tak lupa matanya yang mengarah ke bawah seolah ia tengah mengecek lidahnya barangkali ada kesalahan. Tapi seseorang yang tengah menyetir itu justru terkekeh dengan tingkah konyol Baekhyun.
"tak ada panglima yang cengeng sepertimu! Kau akan mati dalam peperangan" ejek Chanyeol.
"Yeeuuu kampret lu bambang!"
"kau tau dengan baik namaku Byun"
"sianjeng! Kenapa bisa gue demen sama manusia kayak lo? hah kenapaaaa" keluh Baekhyun meninggikan intonasi suaranya.
"berteriaklah aku akan menurunkanmu di sini!" ancam Chanyeol
@@@@@@@@@@@@@
Ketika sampai di Appartemen Chanyeol, tak sesuai janji yang di harapkan. Ia malah membongkar lemari Chanyeol lalu mencari baju yang pas di tubuhnya, meskipun percuma karena Chanyeol tak mempunyai baju dengan ukuran Baekhyun dan ia pun tak pernah repot – repot menyediakannya untuk Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
6104 [CHANBAEK, KAISOO]
Fanfictionhomo / gay area votment chanbaek bijaklah dalam memilih cerita kalau gak suka gak usah baca!