Baru lanjut yak gue.. Dan gewla aaa rasanya ngetik dari HP itu jari pegel ya njer dan makan waktu juga 😭😭🤯🤯
Typo + maapin yak
Vote comment please.
Di balik semua rasa tersembunyi yang menyakitkan dari sosok di kyungsoo dia tidak diam dengan dia hh dia harinya di sibukkan dengan mengerjakan tugas kuliah, menerjemahkan buku - buku usang yang bahkan tak ada yang sudi membaca.
Setiap hari kyungsoo menggunakan masker untuk membaca dan memahami isi buku tersebut. Kyungsoo memilih satu novel untuk di terjemahkan. ia mengungkapkan keinginannya pada si penjaga Perpustakaan untuk menerjemahkan novel tersebut.
"Saya mau terjemahin novel ini apa boleh saya pinjam lebih lama?" Tanya Kyungsoo.
Wanita paruh baya yang menjaga perpus itu tersenyum dan mengangguk.
"Silahkan kamu boleh meminjam selama yang kamu mau Do Kyungsoo. Novel itu sangat bagus saya mahasiswa sastra Rusia lebih tertarik menerjemahkan artikel" Ungkapnya.
"Buku ini udah lama ya?" Tanya Kyungsoo.
"Ya. Dan mungkin saat buku ini di terbitkan kamu. Masih sangat kecil" Katanya. Kyungsoo mengangguk mengerti.
"Tapi buku ini terbit di Korea" Ucap Kyungsoo.
Wanita itu kembali mengangguk membenarkan.
"Aku bener - bener mau terbitin terjemahan dari buku ini. Tapi kayaknya susah"
"Do Kyungsoo usaha tidak akan menghianati hasil" Katanya. Do Kyungsoo mengangguk tapi ia tak tau harus memulai semuanya dari mana buku itu sudah di terbitkan sangat lama dan ia sendiri tak yakin masih ada kah tempat penerbitan itu. Ia bahkan merasa asing dengan namanya.
Kyungsoo melihat wanita paruh baya tersebut menulis dikertas kecil.
"Datang ke tempat ini tanyakan pada mereka siapa tau masih ada data mengenai penulisnya" Katanya.
Kyungsoo melotot, ia tau tempat ini dan kyungsoo berasumsi bahwa tempat tersebut masih beroperasi namun nama dan kepemilikannya mungkin sudah berganti.
"Terimakasih" Ucap kyungsoo. Ia berbalik untuk keluar perpustakaan siapa tau Baekhyun bersedia mengantar kyungsoo ke tempat ini.
"Do Kyungsoo" Panggil penjaga perpustakaan
"Ya?" Kyungsoo berbalik
"Berbahagialah nak.. Banyak yang menyayangimu. Aku pun. jangan benci siapapun sekalipun kau ingin" Ucapnya.
Kyungsoo tersenyum lagi - lagi ia mengangguk. Wanita itu sangat baik pada kyungsoo dia seolah bersyukur setidaknya dia bisa merasakan berbincang pada neneknya.
"Terimakasih nyonya" Katanya.
@@@6104@@@
Kyungsoo keluar dari perpustakaan dan kebetulan ia melihat Baekhyun yang berlarian seperti anak kecil. Kyungsoo sudah tak heran jika itu Baekhyun yang melakukannya.
"Baek" Panggilnya. Baekhyun berhenti di hadapan kyungsoo kemudian tersenyum menampilkan BL giginya yang putih dan rapih. Seketika ia menujukkan satu kantung kresek di depan muka Kyungsoo.
"Lo belum makan kan? Ayolah Kyungsoo pura - pura bahagia juga butuh tenaga" kata Baekhyun.
Kyungsoo memutar bola matanya malas. Ia menerima makanan dari Baekhyun dan duduk di bangku depan perpustakaan untuk memakannya ditemani Baekhyun yang berceloteh tentang pelajaran, tentang dosen bahkan tentang Sunbin yang melabrak nya kemarin dan chanyeol membelanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
6104 [CHANBAEK, KAISOO]
Fanfichomo / gay area votment chanbaek bijaklah dalam memilih cerita kalau gak suka gak usah baca!