Sejujurnya gue gak percaya diri sama scene ini, karena ini scene paling ancur yang ada di otak gue.. sorry kalo kurang feel atau boring bacanya ntahlah..
Typo dan sebagainya maafin yaa..
Comment sama vote nya please..
Dan kalo seandainya kalian gak suka gue terlalu bikin ke kaisoo no problem kalian bisa close cerita ini. gue bikin cerita sesuai yang ada di otak gue kok.. maaciw
Tengah malam Baekhyun terbangun, padahal cuaca sangat dingin tapi sekujur tubuh Baekhyun penuh dengan keringat. matanya terbuka dan tubuhnya masih di peluk oleh Chanyeol erat. Baekhyun memindahkan tangan Chanyeol pelan – pelan agar tak menggangu tidur pangerannya.
Baekhyun duduk sambil memegang dadanya, nafasnya naik turun seolah mimpi itu menguras tenaganya. Mau tau mimpi Baekhyun? dia mimpi adegan dewasa bersama Chanyeol. ini pertama kalinya dia mimpi melakukan itu bersama Chanyeol. dia melihat ke area privasinya yang hanya di tutupi daleman juga kemeja besar Chanyeol dan sudah bangun meski tak begitu terlihat karena miliknya kecil. Ia akui itu, Kyungsoo sering mandi bersama dengannya bahkan hingga sebesar ini, lalu Kyungsoo mengatakan 'punya lo kecil'
"love kau mimpi buruk?"
Baekhyun menegang, Chanyeol memeluk pinggangnya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu Baekhyun sesekali mengecup lehernya. Baekhyun semakin menegang saat bagian sensitive itu di kecup Chanyeol. biasanya Baekhyun hanya akan merasa geli tapi kasus malam ini beda. Miliknya tegang hormon sialannya bahkan belum bisa di kendalikan.
"sayang.. apa yang terjadi?" tanya Chanyeol karena tak kunjung memberikan jawaban.
"Chan.."
"hmm"
"masukin gue"
"apa?"
"masukin gue Chan please" pinta Baekhyun frustasi.
Chanyeol sedikit menjauh dan menatap Baekhyun tak percaya. Dia tak bodoh untuk memahami apa maksud Baekhyun. Chanyeol tersenyum kemudian menggeleng dia bukan tak sudi. tapi Baekhyun adalah belahan jiwanya dia tak mau menyakiti Baekhyun meski terkadang Chanyeol kalang kabut melihat bagaimana sexynya Baekhyun. Baekhyun juga suka menggoda Chanyeol tapi Chanyeol lagi – lagi menggunakan otaknya bahwa Baekhyun menggoda hanya sekedar candaan tak berarti seperti saat sebelum mereka tidur Baekhyun menggoda di sertai tawa.
"tidak love"
"Chanyeol punya gue bangun dan gue mimpi.. mimpi... mim...pi.. ba....sah" Baekhyun menjawab tak sabaran kemudian terbata. Baekhyun menyibak kemeja yang di pakai hingga terlihat celana dalamnya ia di sana telah bangun Chanyeol melihat meski tak sebesar itu.
"aku akan membantu tapi bukan dengan seperti yang kau mau" kata Chanyeol. air mata Baekhyun luruh, dia menangis tanpa terisak dia menahannya.
Baekhyun masih berusaha menghapus air matanya yang terus turun. Chanyeol melihatnya dan dadanya ngilu melihat Baekhyun seperti ini.
chanyeol berdiri, dia menangkup kedua rahang Baekhyun manik matanya terus menatap Baekhyun tak menangis tanpa isakan itu membuatnya benar – benar sakit untuk dadanya.
"kau tau aku menyayangimu? Aku mencintaimu? Kau tau siapa perioritasku? Itu kau. Aku bukan menolak sayang tapi aku hanya tak ingin menjadi laki – laki brengsek yang melakukan itu tanpa sebuah ikatan yang pasti" katanya. Baekhyun mengangguk dia memahami maksud Chanyeol. dia mencoba mengerti. Dia takut bahwa Baekhyun berfikir Chanyeol tak mau melakukan karena dia menolak Baekhyun.
laki – lai jangkung itu turun dari ranjang dia pun meminta Baekhyun untuk duduk di pinggir ranjang. Tangannya mengusap paha Baekhyun pelan. Kedua kakinya di buka lebar dia mengusap pelan bagian privasi milik Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
6104 [CHANBAEK, KAISOO]
Fanfictionhomo / gay area votment chanbaek bijaklah dalam memilih cerita kalau gak suka gak usah baca!