vote + comment = wajib
typo = pasti
kesalahan = mohon maaf :)
komentar buruk = blok
"aku? aku mencium orang yang aku rindukan, aku menicum orang yang aku tunggu, aku mencium orang yang menghindariku aku mencium orang yang membuatku khawatir! Aku mencium orang yang terus membuatku jatuh cinta berkali – kali dengan orang yang sama! Aku menciummu Byun Baekhyun" jelas Chanyeol menggebu.
Baekhyun terdiam dengan air mata yang perlahan meluncur. Apa ini artinya perasaan cintanya terbalas?
"aku mencintaimu tapi kita belum bisa bersatu, selama ini aku tak pernah mengatakan padamu karena aku takut. aku takut jika suatu saat kita tak bisa bersatu aku takut jika suatu saat keadaan justru memaksa agar aku meninggalkanmu aku—"
"gue tau Chan.. gue sadar diri untuk gak berharap lebih sama lo, gue siap kalau suatu saat pada akhirnya kita emang gak bisa bersatu. Dengan lo punya perasaan yang sama kayak gue pun itu lebih dari cukup" ungkapnya.
Chanyeol kembali memeluk Baekhyun, ia tau Baekhyun masih terisak dalam pelukannya. Namun hati Chanyeol setidaknya lega, hubungannya dengan Baekhyun sedikit lebih baik. keduanya telah duduk di sofa appartemen. Chanyeol meraih tangan Baekhyun yang luka.
"belum sembuh? Bahkan ini sudah satu bulan?" tanya Chanyeol.
"dokter nyuruh gue untuk gak banyak gerak, tapi gue gak bisa. gue punya kebun strawberry sama bunga di Jeju. Strawberry gue hampir gagal panen dan gue harus banyak gerak untuk mulai semuanya dari awal, ya untung aja bisa nutupin pesenan konsumen di bulan ini. gue harus turun tangan dan ya gue sempat jatuh dari motor akhirnya luka ini kebuka lagi" ceritanya. Chanyeol memandang Baekhyun ia tau tersirat kelelahan dari mukanya.
"tapi gak papa semua udah gue atasin kok.. akhir bulan nanti gue bakal ajak lo sama temen – temen ke Jeju untuk panen Strawberry lo maukan. Sekalian gue juga ada rapat sama karyawan – karyawan gue untuk masalah ini belum sepenuhnya selesai" kata Baekhyun.
"kau kembali membuatku jatuh cinta. kenapa sifatmu yang aneh itu bisa membuatku jatuh cinta?" tanya Chanyeol. Baekhyun melotot kesal
"lo bilang gue aneh!" teriak Baekhyun.
"iya! kau berisik, usil, pecicilan, nakal, susah di atur. Tapi kau cerdas, tangguh, berani dan susah di tebak. Aku tak tau apa lagi sifat darimu yang belum terlihat. Aku bersumpah ingin terus bersamamu agar aku tau sifat apa lagi yang belum aku tau dari orang aneh sepertimu" kata Chanyeol.
"gue manly" kata Baekhyun. Chanyeol lantas terkekeh dengan pernyataan Baekhyun, entahlah dia harus mengakui atau tidak ucapan Baekhyun ini.
"udah ah gue harus ketemu Kyungsoo. gue harus ngomongin masalah ini sama Kyungsoo" kata Baekhyun.
"tidak!" sergah Chanyeol melarang Baekhyun untuk pergi padahal si mungil sudah bangkit untuk pergi
"apa –apaan!" gertak Baekhyun kesal.
"bagaimana bisa kau meninggalkanku lagi hah? tak bisa kah kau peka? Aku masih merindukanmu! Jika kau ingin pergi aku akan ikut" kata Chanyeol.
"bilang aja mau ikut gak usah dramatis gitu kenapa sih?" kata Baekhyun.
Awalnya Baekhyun ingin datang ke rumah Kyungsoo, namun ternyata si burung hantu berada di luar bersama Jongin hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertemu di appartemen Baekhyun.
Sampai di appartemennya, Baekhyun hanya bisa geleng kepala karen kasurnya bahkan lebih berantakan dari kandang bebek milik Chen.
"apa aja yang gue perbuat selama ini Tuhan! untung Kyungsoo gak tidur di sini bisa di amuk masa ini mah" keluh Baekhyun pada dirinya sendiri. dengan cepat ia langsung membereskan kamarnya mengganti selimut serta sprei dan membereskan barang yang berserakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
6104 [CHANBAEK, KAISOO]
Fanfictionhomo / gay area votment chanbaek bijaklah dalam memilih cerita kalau gak suka gak usah baca!