25

2.7K 373 89
                                    

guys comment + votenya tolong...

typo + banyak ke salahan maafkan yaa..

sekali lagi vote + comment nya dong... 

Satu jam sudah Baekhyun berada di kamar mandi, namun dia belum juga keluar entah apa yang di lakukannya di dalam kamar mandi.

"Byun apa yang kau lakukan di dalam kamar mandi?" tanya Chanyeol bahkan dia sudah selesai membuat sarapan untuk mereka.

"bentar napa ganggu orang bertapa aja" keluh Baekhyun dari dalam.

"kau sudah cukup kaya untuk apa bertapa?" dumel Chanyeol

"berisik" sungut Baekhyun, Chanyeol mengangkat alis tapi tak membalas ucapan Baekhyun. dia keluar menuju meja makan sambil menunggu Baekhyun yang tengah mengganti baju.

Baru saja selesai, dia mendapat notifikasi dari dosen bahwa ia di suruh membuat makalah tulis tangan sebanyak dua puluh lembar di kumpulkan besok siang.

"ANJING BANGSAT LO GADUN. GUE SUMPAHIN PENSIUN TAU RASA" Baekhyun memaki hingga sampai ke telinga Chanyeol yang tengah menyiapkan piring untuk mereka.

"Love apa yang membuat mu mengumpat seperti itu?" tanya Chanyeol. dia menghampiri Baekhyun di kamar, sedangkan si mungil kini berekspresi kesal.

"mati lo bangsat gue kirim santet lo besok anjeng!!!" maki lagi Baekhyun.

"berhenti mengumpat. Keluar dan sarapan" peringat Chanyeol.

"gak mau sarapan! Kita gak jadi pergi sana pulang aja lo jalan sama tunangan lo" tolak Baekhyun. dia duduk di depan meja belajar mengambil kertas folio dan pulpen dengan arogan kemudian membuka laptop dan menyalin makalah kemarin yang dia buat.

Chanyeol menghela nafas, dia tau mood Baekhyun sangat buruk dan perkataan Baekhyun sungguh di luar dugaan. Chanyeol keluar kamar Baekhyun melirik ke belakang dia melanjutkan tugasnya dengan menulis makalah sialan itu. beberapa saat kemudian sang dominan datang dengan piring berisi sarapan juga segelas air putih.

Bodoh jika Chanyeol menuruti keinginan Baekhyun, jika Chanyeol berada di posisi itu juga sudah pasti akan kesal. bagaimana bisa dosen memberikan tugas dadakan yang bahkan di luar dugaan apalagi Baekhyun sudah merencanakan akan pergi jalan – jalan bersama Chanyeol hari ini.

"buka mulutmu" kata Chanyeol. Baekhyun membuka mulutunya menerima suapan dari Chanyeol dia menguyah dengan kesal sembari tangannya menulis.

"aku akan di sini dan bergantian menulis. Jangan di pikirikan hanya kerjakan apa yang harus kau kerjakan" kata Chanyeol.

"iya tapi gue kesel" dumel Baekhyun membuka mulutnya lagi menerima suapan demi suapan dari Chanyeol. Satu piring berdua Chanyeol juga ikut makan, saat melihat tulisan Baekhyun dia tersenyum karena mengingat masa lalu bahwa mengatakan tulisan Baekhyun seperti ramen tak berarturan namun Baekhyun membalas bawa ini artistik yang indah. Sampai sekarang tulisan Baekhyun masih seperti itu jika di pikir – pikir tulisan Baekhyun tak terlalu buruk di bandingkan dengan teman – temannya yang lain. dan jika di perhatikan lagi dia teringat dengan salah satu jenis font di komputer seperti jenis font 'Coffe at midnight demo'

Yang di katakan bahwa Chanyeol dan Baekhyun tak jadi pergi itu benar- benar tak jadi pergi. Chanyeol membantu Baekhyun mengerjakan tugasnya, meskipun tulisan yang berbeda namun Chanyeol berusa untuk membuatnya mirip meskipun hasilnya miris.

Di tambah suasana hujan dari pagi hingga kini waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore. Membuat mulut Baekhyun aktif mendumel di sertai dengan sumpah serapah untuk dosennya yang memberi tugas.

6104 [CHANBAEK, KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang