after broken heart

3.4K 449 86
                                    

ini apa hah ini apa WOEEEEE ini cerita apa azab indosiar sehh woeee... hadoh gue nyerah udah lah..  ya pokoknya maafin aja udah lah ya segala typo dan sejenisnya.. gue aja pengen nenggelemin diri bikin ini chapter... 


"Sorry kalau gue emang ngerepotin lo!" kata Baekhyun sambil mengusap air matanya kasar, ia berlari pergi meninggalkan kelas membuat seisi kelas bingung dengan mereka berdua terutama Baekhyun yang menangis.

"dia Cuma minta lo anter ke rumah sakit, karena Kyungsoo koma" kata Luhan. Luhan dan Sehun berjalan melewati bangku Kyungsoo sambil membawa tas mereka untuk menemani Baekhyun pergi ke rumah sakit.

==6104==

Ketika Luhan mengatakan itu tubuh Chanyeol menegang, ia tak tau jika Baekhyun tengah mengalami kesulitan justru malah membentaknya tanpa mendengarkan penjelasan Baekhyun. ia baru saja akan berdiri untuk mengejar Baekhyun, namun sialnya IU saem sudah terlebih dahulu masuk ke dalam kelas.

Chanyeol mendesis kesal karena ia tak bisa berbuat apapun selain menunggu hingga jam pulang, ia berjanji akan menemui Baekhyun dan meminta maaf atas perkataan serta bentakan yang keluar dari mulut kasar itu.

Beda halnya dengan Chanyeol, Baekhyun justru lebih memilih untuk melompati tembok belakang agar lebih cepat sampai di halte bus. Ia melirik ke sekitar takut – takut jika ada guru yang memergoki perbuatannya dan gagal untuk kabur, padahal jika ia memang ingin izing itu tak membuat repot namun bukan baekhyun jika tak nekat. Ketika ia merasa tempatnya sepi karena bel masuk telah berbunyi Baekhyun mengambil meja tak terpakai yang ia sembunyikan di balik tembok. Itu memang kebiasaanya jika ia Chen, Jongin dan Sehun ingin bolos ke tempat warung Game.

Baru saja Baekhyun sampai di atas, Shindong ternyata memergoki Baekhyun yang terlanjur sudah di atas. Shindong jelas meneriaki perbuatan nakal Baekhyun, namun si mungil bahkan tak pedui sama sekali ia justru melompat ke bawah dan berlari hingga halte bus. Tepat ketika baekhyun sampai Bus baru saja akan berangkat dari halte ia berlari dan meneriak pertanda ia ingin naik, hingga bus itu sedikit melaju lebih pelan Baekhyun melompat ke. Ia melihat ke sekeliling dan tak ada bangku yang kosong, Baekhyun harus merelakan dirinya unutk berdiri sampai di tempat yang akan di tuju.

Baekhyun berlalri sepanjong lorong rumah sakit dimana ruang ICU berada, seolah ruang ICU begitu jauh untuk di jangkau, air matanya tak henti mengalir sedari ia sampai di depan rumah sakit. rasanya ia terlalu mengkhawatirkan sahabatnya yang pasti tengah berbaring tak berdaya di bangsal. Baekhyun seolah merasa kembali ke tiga tahun yang lalu ketika ia mendapat kabar Bahwa Kyungsoo mengalami pendarahan setelah mendonorkan ginjalnya untuk Seulgi.

Baekhyun terpaku saat mendapatin dokter Leeteuk, Kangin ahjussi dan ia tak tau siapa laki – laki tua yang berdiri di kelilingi BodyGuard. Ini rumah sakit kenapa di jadikan ajang untuk bertengkar.

"anda berjanji bahwa anda akan membahagiakan putra saya! anda berjanji bahwa anda akan menjaga putra saya dengan baik, anda berjanji bahwa anda akan memberikan segala yang terbaik untuk putra saya! sekarang apa yang saya liat Tuan Gila harta! Anda bahkan tak tau jika selama ini bayi yang anda jauhkan dari saya tak mendapatkan hak yang anda janjikan kepada saya" Leeteuk mengepalkan tangannya emosi. sudah jelas perasaanya terhadap Kyungsoo selama ini, betapa ia ingin menjaga, menyayangi Kyungsoo seperti anak sendiri dan ternyata Kyungsoo memang anaknya yang di pisahkan oleh ayah Kangin.

Namun pria tua yang ada di depannya ini tak berkutik sama sekali, bukan hanya Leeteuk namun dirinya sendiri pun tak tau jika Kyungsoo tak mendapatkan perlakuan dari ayahnya sendiri, ia baru mengetahui dari orang kepercayaan untuk mengawasi Kyungsoo dan ketika mendapat kabar Kyungsoo di larikan ke rumah sakit.

6104 [CHANBAEK, KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang