To Te Voy A Amar

3.7K 462 135
                                    

serius ini gue sistem kebut semalam, typo berceceran dimana - mana jadi please jan protes yak huhu.. 

Ketika Chen, Luhan, Sehun, Xiumin dan teman – teman lainnya berkunjung ke tempat Bakehyun, mereka langsung di suguhi jenih kue – kue lucu buatan Kyungsoo. bukan hanya bentuknya yang lucu namun rasanya juga begitu juara. Luhan pun mengakui bahwa ia belum pernah makan kue seenak buatan Kyungsoo sekalipun ia beli di toko kue yang sudah di kenal oleh banyak orang.

Namun Luhan jelas mengomentari design toko kue Baekhyun yang begitu monoton dan tak kekinian oleh sebab itu kebanyakan anak muda hanya membeli tanpa memilih untuk makan di tempat tersebut. Jelas saja dulu bukan Baekhyun yang memegang kendali toko ini, namun ia sendiri tak mengapa karena Baekhyun memang hanya membuka toko kue tanpa membuka kedai atau restoran, Baekhyun masih merasa kewalahan jika ia harus menyediakan kursi dan meja yang terlalu banyak. Sepuluh meja saja cukup membuatnya menjadi babu di tokonya sendiri. Baekhyun seringkali harus bolak – balik membantu Kyungsoo, mencuci piring bahkan terkadang memasukkan beberapa data yang memang belum sesuai.

Mencari pegawai? Tidak! Baekhyun bisa stress jika harus menambah beberapa pegawai di tengah dirinya yang tengah sibuk sekolah.

"Soo kalo gue datengin satu Karyawan untuk cuci piring lo setuju?" tanya Baekhyun yang tengah mencuci piring dan memang tempatnya tak begitu jauh dari tempat Kyungsoo membuat adonan Kue.

"ini kan tempat punya lo, kenapa harus izin ke gue?" tanya Kyungsoo.

"gue takut lo marah dan gak nyaman karena lo kan lebih sering sendiri di dapur atau paling banyak ada tiga orang untuk tiga menu sekaligus" jawab Baekhyun.

"kalau itu emang demi kebaikan toko ya kenapa enggak? kalaupun gue gak nyaman gue bisa cuekin dia kok susah amat " jawab Kyungsoo.

"ya orangnya udah di depan sih,, tapi masih liat – liat dulu untuk perhatiin bagian – bagian toko" kata Baekhyun. dan Kyungsoo hanya menjawab dengan deheman.

"ini kue yang udah jadi? Gue bawa ya kedepan" kata Baekhyun. Kyungsoo mengiyakan usulan Baekhyun.

Kyungsoo kembali fokus dengan beberapa menu kue yang lain. sebenarnya koki di sini bukan hanya Kyungsoo namun ruang pembuatan setiap Kue terpisah dan Kyungsoo hanya membuat cupCake dan kue – kue yang berbentuk kecil. Hingga sejam kemudian Kyungsoo merasa ada orang yang masuk ke dalam ruangannya dan tengah memperhatikan dapur.

"Kyungsoo" panggil Baekhyun.

"ini karyawan barunya" ucap Baekhyun.

"dia? maksud lo apa sih baek bawa si brengsek ini?" tanya Kyungsoo sewot.

"lo kan tadi bilang lo gak akan marah! Sorry Soo gue harus profesional karena saat ini gue bener – bener butuh Karyawan untuk cuci piring" kata Baekhyun.

"terserah asal jangan usik gue" kata Kyungsoo, ia membuka Oven kemudian meletakkan kue – kue di nampan setelah itu menghiasnya tanpa mempedulikan Bakehyun yang tengah menjelaskan bagian – bagian dapur dan alat cuci piring.

"nah Jong, di ruangan ini Cuma ada Kyungsoo dan beberapa Karyawan yang akan bantu Kyungsoo untuk bikin Kue, tapi lo juga bisa bantu Kyungsoo kalau emang dia bener – bener repot" jelas Baekhyun.

"oke Baek" kata Jongin.

"Nah untuk sekarang lo bisa liat –liat aja dulu, lo juga Kyung ajarin Jongin cara cuci alat – alat dapur lo biar gak salah" ucap Baekhyun. Kyungsoo hanya berdehem tanpa mengalihkan pandangannya dari kue – kue karena tangan terampilnya tengah menghias cupcake.

Setelah baekhyun kembali kedepan, hanya ada Jongin dan Kyungsoo di dapur itu. Kyungsoo masih menghias cupcaeke sedangkan Jongin seperti patung yang memperhatikan Kyungsoo menghias bou kecil yang menggiurkan tersebut.

6104 [CHANBAEK, KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang