🌸Part 16🌸

554 53 1
                                    

***

     Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Rexford💖Cerys😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reding ya 😉

           =>=> SECRET <=<=

****

    Cerys sesekali terisak air matanya menetes tanpa henti ke pipinya yang menggembung, "Jahatnya," ucapnya lagi-lagi menangis.

      Melihat itu Rex terkekeh mengambil tisu lagi dan mengelap air mata tersebut, tapi sepertinya belum selesai karena Istrinya itu kembali menangis. Satu kotak tisu sudah habis di pakai, kini Rex mengambil tisu baru lagi.

      "Di sini belum," kata Cerys lagi menunjuk hidungnya, Rex mengangguk menarik dua helai tisu lalu mengelap ingus Istrinya dengan pelan. Setelah selesai ia membuangnya ke kotak sampah di samping Sofa.

         Rex hanya geleng-geleng dalam hati bisa ya Istri cantiknya itu menangis tersedu-sedut, selama lebih satu jam lagi hanya karena menonton sebuah drama korea favoritnya. Istrinya memang sinsitif perasaannya jika melihat hal yang sedih-sedih, dan semakin sensitif karena bawaan hamil.

       Rex tidak berniat mengganti tontonan tersebut, karena ia sudah pernah sekali mencobanya dan hasilnya Istrinya itu malah menangis dengan kencang, menggegerkan seluruh penghuni mansion. Karena tidak terima acara di ganti, pada hal Rex melakukannya karena tidak tega melihat Istri tercintanya menangis.

      
      Karena itu lah sekarang ia biarkan saja Istrinya menonton drama sedih tersebut, biar lah ia mengalah sebagai tukang lap air mata dan ingus Istrinya, asal Istrinya itu senang dengan kegiatan santai mereka di hari Minggu pagi.

      Usia kandungan Cerys sudah menginjak satu bulan, morning sick nya memang sudah berakhir dengan cepat Rex bersyukur Istrinya tidak muntah-muntah pagi lagi, hanya acara ngidam nya yang sedang masa menggebu-gebunya.

    Istrinya itu suka terbangun tengah malam lalu ingin makan apa yang ia mau, meski begitu Rex tidak pernah merasa kerepotan apa lagi mengeluh. Ia malah yang selalu bersemangat selalu menanyakan Istrinya ingin ngidam apa lagi setiap hari bertanya.

    "Mau mangga," pinta Cerys membuka mulutnya setelah buah mangga yang ada di mulutnya sudah ia telan, dengan senang hati Rex menyuapi sepotong lagi.

    Sebenarnya bukan mangga matang yang sedang di makan Istrinya, tapi mangga setengah matang. Yang warnanya kekuningan tapi belum matang. Itu lah requist sang pujaan hatinya tersebut pagi-pagi sekali, dan harusnya Rex sendiri yang memetik langsung di pohon.

     Untung saja salah satu pelayan di mansion yang rumahnya tak begitu jauh memiliki tanaman mangga di depan rumah, dan sedang berbuah lebat. Jadi Rex tidak perlu bersusah payah mondar-mandir mobilnya mencari.

     Rex terkekeh mengusap pipi Istrinya yang menggembung seperti hamster yang menyimpan makanan, "Nanti makan siang mau makan apa?" tanyanya seperti biasa.

     Rex selalu menanyakan Istrinya ingin makan apa saat jam makan, karena kalau tidak di tanya nanti Istrinya itu akan menangis karena tidak suka dengan makanan yang sudah tersedia.

🌸SECRET🌸 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang