🌸Part 17🌸

506 44 0
                                    

****

    Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Rexford💖Cerys😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reding ya 😉

           =>=> SECRET <=<=

****

    "Lucu kan, namanya Chareeze Kansa ... dia anakku dan Khanza." kata Chad tersenyum bahagia.

     "What!!!" tanpa sadar Cerys terpekik keras, mengabaikan orang-orang yang menatap padanya dengan kesal karena kaget, "Kau bercanda kan ... bagaimana bisa??" sulit di percaya.

        "Bukan kah Khanza meninggal setahun lalu, bagaimana mungkin kau punya bayi darinya." ucap Rex tidak percaya lengkap dengan wajah melongonya, gila saja kan tuh bayi nongol dari mana coba.

    Jelas saja mereka tidak percaya, terutama Cerys ia jelas-jelas melihat sendiri Khanza tidak pernah hamil. Meski pun ia tau Chad adalah kekasih sahabatnya itu, tapi kapan Khanza hamilnya coba.

      "Kau bercanda Chad, Khanza tidak pernah hamil aku tau sendiri itu. Jangan mengada-ada," bantah Cerys tidak percaya, temannya ini keterlaluan sekali kalau bercanda.

   Chad berdecak menjentik dahi gadis di depannya itu dengan gemas, tapi wajar sih Cerys tidak tau kalau Khanza hamil. Orang gadis itu tinggal di Jerman selama lima bulan.

     "Jelas saja kau tidak tau kau kan pernah tinggal di Jerman selama lima bulan, aku dan Khanza juga baru tau kalau ada bayi di perut Khanza saat bayinya sudah dua bulan. Setelah tau kami bermaksud memberitahukanmu, tapi tidak sempat kau sudah pergi mendadak ke Jerman." cerita Chad.

     Cerys mengiyakan memang benar ia sempat tinggal di Jerman selama lima bulan, karena menemani Neneknya yang sedang sakit kanker parah memintanya agar di temani oleh cucu kesayangannya di waktu-waktu terakhir.

    "Lalu kenapa tidak memberitahukan lewat video call, bukannya setiap hari juga selalu video call'an." protes Cerys cemberut karena berita penting begitu di rahsiakan darinya.

     "Aku memang ingin memberitahu, tapi Khanza melarangku ia ingin memberitahukannya secara langsung saja. Lagi pula ia bulang tidak tega karena nenekmu sedang sakit dan kau harus menemaninya, ia menunggu saat kamu pulang dan merayakan bersama-sama kehadiran bayi kami," ucap Chad mengecup kepala bayinya yang menggenggam jari-jarinya.

     "Kami langsung menikah saat tau Khanza hamil. Awalnya aku ingin mengadakan pesta tapi lagi-lagi Khanza bilang ia ingin menunggu Cery datang, baru mengadakan pesta. Dia bilang Cery adalah keluarga satu-satunya yang ia miliki, jadi ingin apa pun yang menjadi kebahagiannya harus ada Cery di sampingnya." cerita Chad menatap bayi Kansa yang juga menatapnya, ia menahan air matanya yang menggenang agar tidak tumpah.

     "Tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain, dia mengalami hal buruk. Saat di bawa ke rumah sakit aku kira bayi kami meninggal, karena pendarahan yang banyak dan juga waktu kematian yang cukup lama. Aku sangat terpukul saat para Dokter mengeluakan bayi kami dia tidak bernafas, duniaku rasanya sangat hancur tapi Tuhan sepertinya mengasihaniku. Jantung bayi kami berdetak kembali, para Dokter juga terkejut dengan keajaiban itu. Waktu itu bayi Kansa baru tujuh bulan, ia harus berada dalam tabung sampai usianya cukup." Chad menghapus lelehan air matanya saat ingat di mana Istrinya sudah meninggal, dan bayi mereka hidup kembali.

🌸SECRET🌸 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang