🌸SECRET🌸

🌸Part 18🌸

    Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Rexford💖Cerys😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reding ya 😉

           =>=> SECRET <=<=

****

     *** Flashback dua tahun lalu***

     Rexford mengeraskan rahangnya saat melihat gadis yang menjadi tambatan hatinya tertawa dengan seseorang, anak laki-laki berusia 16 tahun tersebut rasanya kepalanya mendidih mendengar suara tawa yang renyah dan terlihat akrab.

      Ia keluar dari mobil sport silvernya sedikit kencang menutup pintunya, sedikit melampiaskan rasa cemburunya. Bahkan, ia tidak peduli jika para murid perempuan yang berada di SMU Raya berbisik-bisik dengan wajah memujanya.

       Menghiraukan pandangan mereka Rex berjalan cepat tidak ingin telat sedikit saja, kekasih hatinya sedang di goda pria yang pastinya satu SMU dengan Gadisnya.

  

     Sepertinya gadisnya itu belum menyadari kedatangannya, terbukti dari masih sibuknya gadisnya itu mengebrol dengan pria yang jauh kalah tampan darinya.

     Begitu sudah sampai tanpa menyapa Rex langsung menarik tangan gadisnya, membuat gadis berwajah imut tersebut kaget dan menoleh cepat.

      "Rex? Sedang apa kau di sini?" tanya Cerys heran setahunya ini masih jam sekolah, meski di jam istirahat. Tapi, Rex kan bukan murid di sini.

      Rex menatap tajam pada pria yang tadi duduk kini menatapnya dengan heran, kemudian ia merangkul pundak Cerys dan mengecup keningnya sambil tersenyum.

     "Tentu saja menemui CALON ISTRIKU, apa kau sedang makan siang Sayang?" ucap Rex menekankan kata calon Istriku sambil tersenyum mengejek pria tersebut yang terlihat terkejut.

     "Rex apaan sih," tegur pelan Cerys ia merasa tidak nyaman jadinya karena semua orang di kantin tersebut menatapnya.

    "Ayo, pulang." ajak Rex menarik tangan Cerys yang membulatkan matanya, sudah mendidih kepala Rex melihat pria itu jangan sampai nanti ia meninjunya. Pria kalau cemburu sangat menakutkan!

   'Hei ini masih jam sekolah, masa ia harus pulang!'

     Cerys menahan tangan Rex yang menariknya membawanya melewati koredor, "Rex tapi aku masih ada jam sekolah," ingatkannya jika memang Rex peduli saat ini, sayangnya tidak.

      Rex menghentikan langkahnya berbalik menatap Cerys yang terhengah karena berjalan cepat, kakinya kan pendek beda sama Rex yang panjang. Ia menatap serius wajah Cerys lalu menangkupnya dengan ke dua telapak tangannya.

       "Mulai besok kau pindah sekolah ke Brilliant J." ucapnya dengan nada tegas.

     Mata Cerys membulat. Oh, jangan bilang sikap menyebalkan Rex kumat lagi. Kalau sudah mendengar nada tegasnya saja sudah di pastikan tidak mau di bantah, Cerys sepertinya harus membujuknya dengan pelan-pelan.