🌸SECRET🌸

🌸Part 21🌸

*****

     Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Rexford💖Cerys😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reding ya 😉

           =>=> SECRET <=<=

****

    Sherina membuka kasar pintu ruang kerja Papanya, wajahnya sudah sangat kesal dengan apa yang di alaminya hari ini. Pria berumur yang sedang duduk di meja kerjanya terlonjak kaget, bersiap memaki tapi diurungkan karena yang ia lihat adalah putrinya.

     Ramos Saputra menghembuskan nafas melihat wajah kesal putrinya, kali ini apa lagi yang di minta putrinya itu.

     "Ada apa?" tanyanya kembali memeriksa berkas-berkas proyek baru.

    "Papa, Sherin tidak terima Pa gadis itu menghina dan membuat malu Sherin. Pokoknya papa harus bikin pelajaran pada gadis itu." perintahnya menatap tanpa mau di bantah pada Papanya.

     "Gadis itu siapa? Jangan meminta yang aneh-aneh Sherin, Papa sedang banyak kerjaan." sahut Ramos tanpa menatap Putrinya yang mengadu.

   
      Dengan kesal Sherina melempar vas bunga di meja ke dinding, "Cerys Sagar, Papa. Pokoknya Sherin tidak mau tau Papa harus kasih pelajaran, kalau perlu bunuh saja gadis itu. Dia sudah merebut Rex dariku." perintahnya yang mesti harus di turuti.

    Kali ini Ramos menghentikan kegiatannya pada berkas, keningnya mengeryit mendengar nama yang di sebut Putrinya, "Bukan kan Cerys Sagar itu anak dari Revan Sagar ..., yang berarti Istri dari Rexford Maxwell," ia menata putrinya antara percaya dan tidak kenapa putrinya membuat masalah dengan mereka.

  

    "Aku tidak rela Pa, kalau gadis itu yang jadi  Istri Rexford. Harusnya kan aku."

     Ramos menghembuskan nafas kalau putrinya meminta hal lain tentu saja ia akan berikan, tapi jika meminta seorang Rexford apa lagi sampai menyingkirkan Istrinya ia tidak mau. Berurusan dengan keluarga Maxwell bukan lah hal bagus, terlebih berurusan langsung dengan Rexford nya.

      "Tidak! Kali ini Papa tidak akan membantumu, jadi hentikan keinginanmu itu jangan cari masalah dengan keluarga Maxwell dan Sagar. Mereka bukan orang yang mau berbaik hati jika di ganggu." ucap Ramos memperingatkan putrinya.

    Bukannya patuh Sherina malah kesal karena keinginannya tidak di dukung sang Papa, "Sherin tidak takut Papa, pokoknya Rex itu cuma milik Sherin. Titik." bantahnya lalu keluar dari ruangan Papanya dengan kesal.

     "Jika Papa tidak mau membantu tidak masalah aku sendiri yang akan menyingkirkan gadis sialan itu, akan ku rebut Rex." batinnya melenggang dengan menyeringai dalam hati.

    Sherina sudah mempunyai rencana bagus untuk menyingkirkan gadis itu.

      Ia merogoh ponselnya dan menekan nomor sesorang sampai sebuah suara menjawabnya, "Aku mau kamu melakukan sesuatu untukku." perintahnya dengan seringai di bibir merahnya saat di seberang saja mengiyakan.