Aku Dalam Diam

128 8 0
                                    

Berdiam diri sendiri dalam ruangan persegi
Membiarkan angin lewat menghempas wajah ini
Membiarkan kicau burung kecil melewati rongga telingaku
Menghirup udara segar yang berkumpul di paru-paru


Hiburanku berbeda
Tidak perlu tubuh lelah,
Tidak perlu banyak kawan,
Cukup melihat alam berbicara,
Semut yang seakan bercengkrama,
Dahan melambai karna angin lembut menerpa


Wujud ekspresiku adalah puisi, bukan raut wajah
Wujud rinduku hanya sebatas udara, bukan ucapan bibir belaka
Perasaanku adalah hati
Emosiku bukan berupa amarah, tapi ku jebak dalam dada
Jika penuh, mungkin aku tak sanggup menampungnya.
Aku disini menikmati diamku


Randy Riffal
Jakarta, 11 Desember 2018

Rangkaian SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang