#51 DILEMA

24 2 1
                                    

Sesulit apapun aku mencoba melupakanmu
Mataku tak pernah kehilangan bayangmu
Ketika malam merebut sajak meninggalkan sepi
Dan semesta beranjak pergi

Bagaimana aku terpejam?
Jika bayangmu memecut mataku dari jam ke jam
Siapa bilang rindu tidak kejam?
Jika jatung ini terus tertikam

Perihal rasa yang tak mampu kubohongi
Perihal kamu yang terus membuatku jatuh hati
Perihal cinta yang bergitu candu
Perihal rindu yang selalu kamu, kamu, dan kamu

Kita yang saling menyukai
Namun tak dapat memiliki
Kau dengan pasangamu
Dan aku dengan pasanganku
Jarak seakan menertawai
Akan cinta yang tak pantas ini

Mungkin aku sudah terlanjur nyaman
Hingga lupa bahwa kita hanyalah mengada-ngadakan

Tapi aku sadar, puan
Kamu dan aku, tak akan menjadi kita
Dan kita, tak akan pernah bisa bersama
Hanya sebatas angan
Menyedihkan bukan?

Randy Riffal
Jakarta, 1 Desember 2019

Rangkaian SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang