Sesulit apapun aku mencoba melupakanmu
Mataku tak pernah kehilangan bayangmu
Ketika malam merebut sajak meninggalkan sepi
Dan semesta beranjak pergiBagaimana aku terpejam?
Jika bayangmu memecut mataku dari jam ke jam
Siapa bilang rindu tidak kejam?
Jika jatung ini terus tertikamPerihal rasa yang tak mampu kubohongi
Perihal kamu yang terus membuatku jatuh hati
Perihal cinta yang bergitu candu
Perihal rindu yang selalu kamu, kamu, dan kamuKita yang saling menyukai
Namun tak dapat memiliki
Kau dengan pasangamu
Dan aku dengan pasanganku
Jarak seakan menertawai
Akan cinta yang tak pantas iniMungkin aku sudah terlanjur nyaman
Hingga lupa bahwa kita hanyalah mengada-ngadakanTapi aku sadar, puan
Kamu dan aku, tak akan menjadi kita
Dan kita, tak akan pernah bisa bersama
Hanya sebatas angan
Menyedihkan bukan?Randy Riffal
Jakarta, 1 Desember 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Sederhana
PoetryTidak ada yang istimewa dari tulisan ini. Hanya unek-unek pikiran. Dan dari lelahnya rasa. Aku menamainya, rangkaian sederhana. #1 Bait on 8 September 2018 #1 Syair on 8 September 2018 #1 Sajak on 12 September 18