Detik waktu berputar
Bersama rasa yang memudarRasa yang dulu sangat menggebu
Kini diam membisuKita yang dulu berobsesi ingin memiliki
Kini saling membelakangiIngin sekali mengulang waktu
Waktu awal kita bertemu
Saling tatap dengan senyum malu
Hingga akhirnya bertemu
Dan berbalas rinduAku tak menyesali akan perpisahan
Yang aku sesali, mengapa ada cinta yang tumbuh diantara kitaCinta datang membawa bahagia
Lalu seenaknya pergi meninggalkan luka-Randy Riffal-
Jakarta, 21 April 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Sederhana
PoetryTidak ada yang istimewa dari tulisan ini. Hanya unek-unek pikiran. Dan dari lelahnya rasa. Aku menamainya, rangkaian sederhana. #1 Bait on 8 September 2018 #1 Syair on 8 September 2018 #1 Sajak on 12 September 18