#21 KITA BERADU PANDANG

42 4 0
                                    

Setidaknya di satu waktu itu, tatkala kita beradu pandang dan saling tatap serta membuang segala perihal rasa tegang.

Agaknya kau, tengah bersembunyi -- dalam ketidakjujuran kali ini bahwa, kau telah tertegun oleh hati lain, yang bahkan aku -- sama sekali tak memintakan itu terjadi.

Lalu, kala ingin kuusai,
tiba-tiba kau datang melerai, merujuk, membujuk,
aku yang telah abai.

-Randy Riffal-

Rangkaian SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang