Setidaknya di satu waktu itu, tatkala kita beradu pandang dan saling tatap serta membuang segala perihal rasa tegang.
Agaknya kau, tengah bersembunyi -- dalam ketidakjujuran kali ini bahwa, kau telah tertegun oleh hati lain, yang bahkan aku -- sama sekali tak memintakan itu terjadi.
Lalu, kala ingin kuusai,
tiba-tiba kau datang melerai, merujuk, membujuk,
aku yang telah abai.-Randy Riffal-

KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Sederhana
PoetryTidak ada yang istimewa dari tulisan ini. Hanya unek-unek pikiran. Dan dari lelahnya rasa. Aku menamainya, rangkaian sederhana. #1 Bait on 8 September 2018 #1 Syair on 8 September 2018 #1 Sajak on 12 September 18