#48 Senja *4

17 1 0
                                    

Selalu ada jingga di antara senja tanpa mendung
Dan ia seringkali membawa bahagia tak lupa dengan rindu

Di bawah langit yang sama
Ku harapkan doa-doa
Berharap para malaikat mengaminkan

Ketika semesta siap menyambut malam
Dan di hatimulah, aku jatuh semakin dalam
Terbuai hingga nyaman

Tapi... seketika sikapmu berubah
Yang akhirnya membuat kita terpisah

Di kala senja yang kelabu; aku dan kamu kini jadi semu ketika terpisah oleh waktu

Memudar bersama kita yang tiada lagi
Dan goresan luka yang masih sedikit nyeri

Mungkin waktu cepat berlalu
Aku juga sudah melupakanmu
Tapi tidak dengan rasa sakit yang kau beri untukku

Aku tak ingin memuisikan senja
Tapi sialnya dia selalu hadir membawa asa
Memutar kenangan tentang hadirmu
Yang ku anggap sebagai angin lalu

-Randy Riffal-
Jakarta, 23 September 2019

Rangkaian SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang