Family [END] ✔️

*34 : Lepaskan

Family

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

Happy reading~

Kageyama duduk di kursi belajarnya. Matanya menatap lurus pada figura foto yang tengah dipegang oleh tangan-tangan kecilnya.

Foto dirinya dengan adik kecil imutnya.

"Shoyo.." gumamnya mengelus foto Hinata lembut. Air matanya pun turun melewati pipinya.

Kageyama sungguh sangat merindukan adiknya ini.

"Shoyo dimana? Dengan siapa? sekarang berbuat apa?" gumamnya. (Pasti ada yang awto nyanyi //plak😂)

Kageyama menghela nafasnya perlahan. Ia mencoba menenangkan dirinya.

"Huft.." hela Kageyama sembari menutup matanya.

"Shoyo.. Aku akan menemukanmu!"

***

Sugawara tengah sibuk membuat makan siang untuk keluarganya. Dengan lihai tangannya memasak makanan kesukaan anak-anaknya.

"Yosh.. Sudah hampir selesai. Tinggal satu makanan lagi yang harus kubuat."

Tangannya mengambil adonan membentuk dan mengisinya dengan daging. Tangannya terus melakukan itu, membuat makanan kesukaan salah satu anaknya. Bakpao Daging. Ahh.. Ia merindukan anak bungsunya itu.

"Shoyo, Kaa-chan membuatkanmu Bakpao Daging. Apa Kamu masih tidak mau pulang hm?" gumamnya menatap sendu bakpao daging yang siap di kukus.

"Kaa-chan." Segera Sugawara menatap kearah pintu masuk dapur. Sebuah senyum tercipta di bibir moleknya.

"Tobio.."

Kageyama mengangguk, kemudian mendekati Kaa-channya secara perlahan. Ia merasa ragu untuk bertanya pada Kaa-channya.

"Ada apa hm? Sudah lapar?" tanya Sugawara fokus ke adonan yang ada didepannya.

"Ano.. Kaa-chan, Tobio ingin bertanya sesuatu." ucap Kageyama dengan agak ragu. Sugawara menghentikan kegiatannya. Ia menatap wajah ragu anaknya.

"Tobio ingin bertanya apa hm? Tanyakan saja, jangan takut begitu." Kageyama langsung menatap kearah Kaa-channya tak percaya. "Benarkah? Apa Kaa-chan akan menjawabnya dengan jujur?" tanya Kageyama. Sugawara agaknya ragu, tapi segera Ia tutupi keraguannya dengan senyuman miliknya.

"Um.. Tentu saja." ucap Sugawara meyakinkan.

"Kalau begitu, Tobio ingin bertanya..." Sugawara menunggu Kageyama menyelesaikan ucapannya.

"... Dimana Shoyo, Kaa-chan? Kenapa Shoyo belum pulang juga?" tanya Kageyama memberanikan dirinya untuk menanyakan hal yang mengganggunya selama ini.

Sugawara terdiam, senyumnya hilang. Ia harus mengatakan apa? Dirinya saja tak tau kapan Shoyo kecilnya akan kembali padanya.

"Kaa-chan? Dimana Shoyo? Kenapa dia belum pulang juga?" tanya Kageyama lagi. Ia sungguh penasaran akan dimana adiknya itu.

"Shoyo.. Dia.."

"... Dia.. Sedang sibuk. Shoyo sedang belajar di rumah Kakek. Katanya ingin menemani Kakek disana sebentar." bohong Sugawara dengan senyumnya. Kageyama terdiam. Benarkah itu? Pikirnya.

"Kamu tak percaya sama Kaa-chan?" ucap Sugawara menatap Kageyama sedikit tegas mencoba menutupi tanda kebohongannya. Kageyama menggeleng. "Tobio percaya kok. Hm.. Kalau begitu Tobio ke kamar ya Kaa-chan. Nanti Kalau makanannya sudah jadi, panggil Tobio ya!" ucapnya kemudian berlari keluar dari dapur.