*27 : Kecewa?

5.5K 683 410
                                    

Family

Disclaimer : Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

A/n : diberitahukan untuk menyediakan tisu ataupun sapu tangan untuk jaga jaga kalau-kalau ada liquid bening yang bernama Air mata + Ingus yang  jatuh saat membaca chapter ini. *plak😂😂

Happy Reading ^^

Ushijima duduk dikursi kebesarannya. Ia baru saja keluar dari sel yang bernama penjara. Ah ternyata berurusan dengan kepolisian itu melelahkan.

Mereka terus berteriak dan mengatakan bahwa anak-anak itu harus dilindungi.  Hei,  siapa juga yang menyukai anak-anak?  Ushijima itu hanya menyukai Hinata seorang.

Memangnya salah kalau Ushijima mengatakan mencintai dan menginginkan Shoyo yang imut-imut itu untuk menjadi istrinya pada para polisi itu?

"Huft.. Aku akan mendapatkan Shoyo bagaimana pun caranya!" gumamnya bersender pada kursi kebesarannya. 

Mengambil dan memainkan salah satu video yang ada di ponsel pintarnya.

"Shoyo!! Tunggu Paman!!" Ucapnya semangat.

oOo

Hinata menatap makan siangnya, Ia hanya mengaduk-aduk makan siangnya. Ah semenjak kejadian yang terjadi di hari ulang tahun Kaa-channya, dua hari lalu. Ia jadi sering melamunkan banyak hal.

'Apa benar mereka hanya pura-pura? Seperti yang dikatakan Paman itu?'

'Atau malah Paman itu yang membohongiku?'

Daichi yang melihat tingkah si bungsu mengernyit heran.

"Shoyo." Panggil Daichi yang memang hari ini tengah mengambil cuti untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Tersentak kaget, Hinata langsung menatap kearah Tou-channya.

"Y-ya Tou-chan?"

"Kau kenapa?"

"Ah tidak, Shoyo em.. Shoyo hanya memikirkan kata-kata Semi-sensei." Ucapnya asal.

"Memangnya apa yang dikatakan Semi-sensei sampai Shoyo mengaduk-aduk makanan Shoyo seperti itu, hm?" Tanya Daichi sembari tersenyum mencoba bercanda dengan si bungsu.

"Em.."

"Shoyo kurang fokus saat belajar. Itu yang dikatakan Semi-san, Daichi." Sugawara memotong perkataan Hinata.

"Bukan itu Kaa-chan." Ucap Hinata. Keempat kakaknya hanya diam memperhatikan, pasalnya mereka juga tidak terlalu tahu akan apa yang terjadi.

"Tapi Semi-san akhir-akhir ini mengatakan itu pada Kaa-chan saat Ia akan pulang. Daichi, semenjak Shoyo Home Schooling. Ia jadi sering kurang fokus dalam belajar."

"Tidak Kaa-chan..  Shoyo selalu fokus kok. " sahut Hinata.

"Lalu kenapa Semi-san mengatakan kalau kau tidak fokus dalam belajar akhir-akhir ini, hm? " Hinata terdiam.  Ah benar juga,  ia tidak fokus karena memikirkan siapa yang sebenarnya membohonginya.

"Shoyo Sayang, dengar. Kau itu Pewaris Utama keluarga. Jadi kau harus serius dalam hal apapun. Tidak seperti ini. Seriuslah mempelajari sesuatu agar menjadi anak yang berguna." Hinata mengernyitkan keningnya, oh kenapa Kaa-channya selalu mengatakan pewaris utama, pewaris utama terus menerus? Apa perkataan paman itu benar?

Family [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang