Family
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warning : OOC, Typo, Sho-ai dan lain sebagainya.
Happy Reading~
"Kakek sudah menyetujuinya. Mulai sekarang Shoyo tinggal dengan Mama."
Hinata menatap tak percaya pada Akaashi. Ia tidak salah dengarkan?
Kakeknya.. Memperbolehkan Mama Akaashi-nya membawanya pergi dari rumah Tou-chan dan Kaa-channya.
"Mama tidak bohongkan?" tanyanya tak percaya. Akaashi tersenyum.
"Tidak, Mama tidak berbohong. Kalau Shoyo tidak percaya, coba deh tanya sama Papa." ucap Akaashi menatap Bokuto.
Hinata ikut menatap Bokuto. Mimik wajahnya menuntut jawaban.
"A-haha.. Iya. Kakek menyetujuinya. Bagaimana? Shoyo senang?" tanya Bokuto mensejajarkan tingginya dengan Hinata.
Hinata menunduk menghindari tatapan Papa Bokutonya, tubuhnya agak bergetar.
"Shoyo." panggil Akaashi khawatir.
"Hiks.." suara isakan lolos dari mulut kecil Hinata.
"Loh.. Loh.. Loh.. Shoyo kenapa hm?" tanya Bokuto agak bingung. Hell apa yang salah disini? Bokuto hanya bicara apa adanya. Dan itu juga kebenaran. Lalu kenapa Shoyonya menangis?
"T-tidak kenapa hiks kenapa kok.. Papa." ucap Hinata serak.
"Kalau tidak ada apa-apa.. Lalu kenapa Shoyo menangis? Apa Shoyo tidak mau tinggal bersama Mama dan Papa?" tanya Akaashi.
Hinata mengangkat wajahnya, sehingga memperlihatkan wajah imutnya yang tengah dialiri oleh liquid bening bernama air mata.
"Bukan itu.. Hiks.. Shoyo hanya.. Hanya terlalu senang hiks.. Bisa tinggal bersama Papa dan Mama." Akaashi dan Bokuto tersenyum lembut.
"Tapi ini bukan mimpi kan?" lanjut Hinata membuat Bokuto rasanya ingin tertawa. Namun tentunya diurungkannya.
"Tentu saja sayang... Nah, sekarang kita pulang yuk." Akaashi memegang tangan Hinata yang masih duduk di ayunan.
"Ayo sayang, kita pulang." Bokuto ikut memegang tangan Hinata yang sebelahnya.
Hinata menatap kedua tangan yang menyentuh kedua tangan mungilnya. Hatinya terasa menghangat.
Hinata tersenyum dan mengangguk, kemudian turun dari ayuman taman.
"Papa.. Mama.. Aku senang." ucapnya dengan senyum cerahnya.
••°°••
Bokuto memasuki pagar rumahnya diiringi oleh Hinata dan Akaashi.
Hinata menatap rumah disamping rumah Akaashi dan Bokuto. Matanya sedikit sendu.
Ah apa setelah ini akan ada hal baik yang ditemuinya. Apa Tou-chan dan Kaa-chan akan baik-baik saja? Dan juga apa.. Nii-channya menerima keputusan kakek?
Berbagai pertanyaan memenuhi pikiran Hinata.
" ...yo."
"..hoyo."
"Shoyo!" panggil Akaashi untuk ketiga kalinya. Oh astaga anaknya ini sejak tadi melamun. Memangnya apa yang tengah dilihat oleh si kecil kesayangannya ini?
Akaashi ikut memandang rumah yang tengah ditatap oleh Hinata. Sedikit kaget, namun masih bisa Ia sembunyikan.
"Shoyo.." panggilnya sembari menyentuh bahu Hinata lembut. Hinata tersentak kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
Family [END] ✔️
De Todo[Alternate Universe] "Sebenarnya apa itu keluarga?" - Hinata Shoyo