part 13

12.5K 399 0
                                    

Di dalam mobil terasa seperti ada sebongkah es batu yang besar menyelimuti mereka berdua, hanya keheningan yang ada di dalam mobil, Kefin sedang fokus untuk mengemudi sedangkan Cassin hanya melirik sekilas ke arah Kefin yang sedang mengemudi

"Kita mau kemana?"tanya Cassin memecah keheningan

"Ikut saja"datar Kefin

"Ck,bila dirimu tidak mengatakannya turunkan aku disini saja,aku butuh kepastian"decak Cassin

"Bisakah kau menuruti aturanku sekali saja,jangan membantah,kau akan menyukainya nanti"

"Aku tak menyukai kejutan pak bos"tekan Cassin

"Sudah kubilang jangan terlalu percaya diri nona"tekan Kefin balik,setelah itu hening kembali sepanjang perjalanan.

"Turun "ucap Kefin datar

"Ini mansion siapa?"tanya Cassin bingung

"Sudah turun saja"ajak Kefin

"Tidak mau,kau pasti penjahat ya?,jika itu benar aku akan benar-benar membunuhmu tuan" tuduh Cassin

"Bunuh saja aku tak akan peduli,jika aku akan menjual mu,kau akan ku ikat terlebih dahulu"

"Dasar pria brengsek!"ucap Cassin lalu meninggalkan Kefin yang masih kebingungan di dalam mobil,tadi diajak turun tidak mau sekarang mendahului pikir Kefin

"Ck,kau mau kemana?"tanya Kefin menggeret pergelangan tangan Cassin,hingga Cassin berbalik menghadap Kefin

"Aku akan membunuh tuan mu dahulu setelah itu aku kan membunuhmu"ucap Cassin santai

"Dasar gila,sudah ikut aku dan bertindak sopan,"ucap Kefin penuh penegasan

"Aku tidak mau bersikap sopan,jika itu orang jahat"ucap Cassin,lalu Kefin membuka knop pintu mansion,yang ditemuinya hanyalah seorang anak kecil yang sedang berlarian bersama pembantunya

"Apakah ayah dan ibu ada?"tanya Kefin langsung kepada pelayan itu, Cassin merasa apakah dirinya tak salah dengar ayah dan ibunya, Cassin lalu menghembuskan nafas lega.

"Ada tuan,sebentar aku akan memanggilnya"ucap sopan pelayan itu lalu meninggalkan tempat

"Dimana ayah ibu mu?"tanya Kefin kepada anak kecil yang ada di mansion itu.ia melirik Kefin dengan pandangan tak suka

"Hai Paman ini sedang bertanya kepada mu nak"ucap Cassin halus.anak kecil itu lalu menggandeng tangan Cassin erat. Cassin melirik ke arah Kefin.

"Apa kau pernah menyakitinya?"tanya Cassin tajam

"Aku tak pernah menyakitinya"ucap Kefin santai,

"Awww..."pekik Kefin kesakitan karena anak itu menendang tulang kering Kefin,hampir saja ia ingin memenggal kepala anak itu

"Eh..,kau tidak boleh seperti itu,dan keluarkan tanganmu dari hidung, itu tidak sopan"ucap Cassin mengajarkan kepada anak itu

Belum sempat Kefin ingin memarahinya,anak itu sudah mengelap tangannya ke saku Kefin. Kefin melotot tajam ke arah anak itu tapi ibunya datang

"Maaf, Kefin kau sudah ditunggu di meja makan"ucap Teresa adik dari ibunya,dan mengendong anak kecil tadi, Kefin mengeret tangan Cassin kasar

"Bisakah dirimu bersikap lembut terhadap seorang perempuan"ucap Cassin menatap tajam ke arah Kefin sembari mengusap pergelangan tangannya

"Cih,jangan berharap banyak dariku"sinis Kefin lalu meninggalkan

"Aku tidak mengharapkan mu,"sinis Cassin balik, Kefin hanya tersenyum sinis dan merendahkan mendengarnya

Jerk the Boss [ROMANCE#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang