part 36

5.5K 208 11
                                    


HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT, LOVE YOU ALL❤

Pencet vote atau bintang terlebih dahulu, karena itu gratis dan tidak membayar.

***

Hari ini Kefin benar-benar lelah. Pekerjaannya semakin menumpuk sejak sekertaris keduanya keluar dari perusahaan ini. Beberapa berkas belum ia kerjakan dan semakin menumpuk banyak.

Ia menyenderkan kepalanya dikursi kebesarannya. Mengingat tentang beberapa berkas membuatnya bertambah pusing. Dan lagi. Troy membuatnya semakin marah, padahal dirinya sudah menyiapkan beberapa uang dilacinya. Tetapi apa? Karyawan bodohnya tetap tidak bisa melacaknya.

Sudah ia duga. Cassin bukanlah perempuan sembarangan. Ah! Mengapa dia bodoh sekali? Dia mempunyai adik brengsek yang bisa diajak bekerja sama. Terkadang ia sering mengatakan jika Tio adalah orang bodoh yang hanya beruntung diterima oleh CIA, yang hanya mengandalkan otak dan teknik beladirinya. Padahal jika urusan tembak menembak ia lebih ahli. Tetapi ia tidak tertarik akan hal seperti itu.

Dengan cepat ia mengambil ponselnya diatas meja dan mencari nomor ponsel adiknya lalu menghubunginya.

Akhirnya telfon terangkat.

"Hmm?" Terdengar suara malas dari sebrang sana.

"Kau ingin membantuku?" Ujar Kefin basa-basi.

Terdengar cebikan sebal. "Sudahlah jangan basa-basi. Aju sibuk! Banyak kerjaan yang harus dikerjakan."

Kefin terkekeh, memutar kursinya menghadap jendela besar. "Kau sibuk mencari Emeli Emeli itu bukan?"

Tio menggeram. "Jika tidak penting aku tutup saja." Ancam Tio.

Kefin tersenyum miring. "Jujur saja jika kau sibuk melacaknya? Memanfaatkan beberapa alat dari kantor untuk kepentingan pribadi. Cih!"

"Aku membelinya sendiri brengsek!"

"Lacak keberadaan Cassin, jika ingin tau keberadaan Emeli- mu dimana."

"Ck, tapi sayangnya aku tidak mau," jawab Tio enteng.

Kefin mengendikkan bahunya. "Terserah,"

"Baiklah, kirikan fotonya!"

Kefin terkekeh. "Aku akan mengirimkannya,"

Setelah itu Kefin mematikan sambungan telefonnya dan mengirimkan foto Cassin.

Lihat apa yang akan ku lakukan sayang... milikku akan selalu menjadi milikku. Tidak ada yang boleh menyentuhmu kecuali aku! Ingin pergi kemana kau jalang kecil? Jika takdir yang kubuat bertemu denganmu, untuk apa kau pergi?

Tekat Kefin dalam hati.

Ia mengelus bibir bawahnya yang terukir smirk licik.

***

Chicago'

"Hai... lama tidak bertemu sayang... apa kabar kau disini?"

Jerk the Boss [ROMANCE#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang