part 18

10.1K 365 0
                                    

Kefin tak percaya ini akan terjadi dalam hidupnya,penyelamatnya sekarang sudah ada di atas tubuhnya,

"Kau tau sekarang situasi sedang genting jadi jangan sekali-kali berbuat mesum carilah wanita jalang jika kau ingin berbuat mesum"peringatan Cassin

"Apakah dia masih ingin menembak?"tanya Kefin

"Kau lihat benda Itu?"tunjuk Cassin,Kefin pun juga ikut menolehkan kepalanya"kau lihat titik merah yang ada di vas itu"

"Fuck!!"umpat Kefin

Untung saja Cassin cepat-cepat menjatuhkan dirinya ke samping tempat tidur,jika tidak mungkin Kefin sudah mati di atasnya sekarang,dan paling parah dirinya yang akan menjadi tangkapan polisi dan diintrogasi,ia benci diselidiki !

'Kringg!!'

Telepon berdering memecah keheningan serta rasa cemas disana

Cassin mengernyit bingung dengan panggilan masuk di handphonenya.Tumben sekali

"Halo?"angkat Cassin dengan suara datar

"Em,Cas kau tau pernikahanmu batal jadi kami ingin mengenalkanmu kepada rekan bisnis ayahmu"ucap di sebrang sana

"Maaf aku tak bisa"

"Ck,hanya bertemu"pintanya di sebrang sana

"Ide siapa semua ini?"

"Datanglah besok ke rumah"

'pip'

Sangat jarang ibu Cassin meneleponnya,apakah ia ingin dijodohkan?dengan rekan bisnis?ia sangat membenci perjodohan dan bagaimana jika yang ingin dijodohkan adalah pria tua, itu sangat menjijikkan,sampai sekarang Cassin tak sadar jika dia masih di atas tubuh Kefin karena terlalu kalut dengan pikirannya sendiri, sialnya jika ia berpindah posisi orang tadi pasti akan menembaknya.

Cassin kalut dengan pikirannya bagaimana ia bisa lepas dari situasi ini,dan ia ingin cepat pergi dari atas tubuh Kefin,ia harus segera membunuh orang yang ada disana,sampai-sampai matanya menangkap benda berwarna silver

"Kefin kau menyembunyikan senjata sembarangan?"tanya Cassin

"Yaa,aku tak tau harus menyembunyikannya dimana"dengan entengnya Kefin menjawab

"Dasar bodoh"ucap Cassin seraya mengambil pistol di bawah meja nagkas,

'klik klik'

Dengan cepat Cassin memutarkan tubuhnya menjadi di bawah kolom tempat tidur,

"Date"gumam Cassin dengan membidik lawan di sebrang sana

'DORRR!!'

Entahlah apa yang akan terjadi dengan orang tadi yang dilihat Cassin adalah orang itu jatuh dari gedung yang menjulang tinggi itu,polisi akan mengira jika dia bunuh diri,

"Cassin what are you doing?"Cassin hanya menyunggingkan senyum miringnya

"Insanely you kill her?"tanya Kefin tak percaya bagaimana bisa wanita seperti Cassin bisa menembak dengan tepat sasaran

"True"balas Cassin dengan santainya
"Padahal aku hanya membidik dan terkena di lengannya,tapi dia malah terjatuh dari gedung,dan itu sama sekali bukan salahku"lanjutnya lalu keluar dari kolom tempat tidur

---------

Jerk the Boss [ROMANCE#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang