V

1.8K 329 6
                                    

Putra bungsu Jung Yunho dan Kim Jaejoong itu membuka satu per satu halaman buku induk (buku yang memuat daftar nama beserta jati diri orang yang tercatat sebagai anggota suatu organisasi, murid sekolah, mahasiswa, atau warga pada suatu wilayah) siswa milik sang Umma. Tadi ketika mengacak-acak koleksi buku sang Umma yang berada di rak buku kamar sang Umma, Hyunno tidak sengaja menyenggol buku induk milik Ummanya saat SMA dulu. Dari dalam buku induk itu terjatuh seembar foto, foto seorang yeoja yang pada bagian wajahnya sudah rusak akibat terkena tinta hitam pekat, sepertinya wajah foto itu sengaja dirusak.

"Yeoja ini.... Nuguya? Apakah dia yang dimaksud oleh Appa?" gumam Hyunno.

Miniatur Jung Yunho itu tersenyum melihat foto masa SMA sang Umma. Ummanya sangat cantik dan menawan. Pantas saja selama ini banyak namja yang ingin menjadi ayah tirinya. Hell! Hyunno tidak akan membiarkan para namjapabo yang mengejar-ngejar Ummanya itu menjadi ayah tirinya. Bukankah Hyunno sudah memiliki seorang ayah? Bahkan ayahnya sangat tampan seperti seorang pangeran dalam drama yang sering ditontonnya bersama sang Umma, jadi Hyunno tidak butuh lagi ayah tiri.

"Huh?" Hyunno mengerutkan keningnya ketika membuka lembar berikutnya. Ada sebuah jejak bekas sobekkan tercetak jelas di sana, "Waeyo? Umma kelihatannya sengaja menyobeknya...."

.

.

Hyunno berkeliling taman hiburan penuh semangat, ini adalah pertama kalinya namja berusia lima belas tahun itu pergi ke taman hiburan. Selama menetap di Korea Hyunno hanya menghabiskan akhir pekannya di rumah atau sekedar menemani sang Umma berbelanja. Kesempatan langka seperti ini tentu tidak akan Hyunno sia-siakan.

"Wajahnya memang mirip denganmu, Appa. Tapi sifatnya benar-benar menurun dari Umma." Ucap Changmin ketika melihat adik dan ibunya sangat menikmati acara berkeliling taman hiburan sembari memakan permen kapas besar yang berada di tangan mereka, "Aish! Seperti bocah saja." Gerutunya.

"Ummamu tidak berubah sama sekali, kekanakan dan menggemaskan...." Yunho tersenyum, mendatangkan tatapan aneh dari putra sulungnya, "Appa serius."

"Seperti apa Umma ketika masih muda dulu, Appa?" tanya Changmin. Matanya tidak lepas dari adik dan ibunya yang sedang melihat-lihat stand aksesoris di sana.

"Ummamu masih muda, Jung...."

"Ish! Sebelum kami lahir, Appa...."

Yunho tersenyum menatap Changmin, "Dulu ketika masih SMA Umma kalian adalah permata yang berkilauan. Banyak namja dan yeojayang menyatakan cinta padanya namun semuanya ditolak. Kau tahu kenapa?"

"Karena mereka semua jelek?" tebak Changmin.

"Karena Ummamu hanya mencintai Appa...."

"Aku tidak yakin itu. Buktinya Umma meninggalkan Appa."

"Hanya salah paham.... Appa yakin Appa bisa merebut hati Umma kalian lagi." Ucap Yunho yakin.

"Semoga saja! Karena aku tidak sudi punya ibu tiri!" ucap Changmin. Mata kakak Jung Hyunno itu membulat melihat adik dan ibunya menenteng benda mencurigakan yang sebenarnya terlihat aneh bila mereka bawa.

Bila Jaejoong membawa sebuah boneka gajah berwarna abu-abu gelap, Hyunno membawa sebuah boneka panda lucu bersamanya.

"Lain kali aku tidak akan mau pergi ke taman hiburan bersama beruang kecil itu.." gumam Changmin, "Lagi pula apa-apaan dia? Bukankah dia itu anak beruang? Kenapa yang dibelinya bukan boneka beruang? Kenapa harus boneka panda?"

✔️Jung Hyunno (Repost) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang