Love Struggle (2park)-(2nd Book Of Goodbye)

Struggle - 1

Sebelum baca yang ini baca yang Goobye dulu ya karena itu book awalnya
    

    

Woojin menatap nanar kearah suara itu " Kau siapa !!!!!!! "

Untuk beberapa saat Jihoon hanya bisa terdiam, apakah yang ia fikirkan sekarang benar, Woojin hilang ingatan. Tapi Jihoon menepis semua fikiran negatif itu, ia yakin ini hanya pengaruh obat bius yang mungkin masih sedikit bereaksi di tubuh Woojin " ini aku Jihoon . . . Kau tidak mengenaliku ? "

Woojin menggelengkan kepalanya dengan mata yang terus mengarah ke wajah cantik Jihoon, tapi lain dengan Jihoon ia malah memalingkan wajah nya kebelekang sembari mengusap airmatanya yang terus mengalir. Ia tidak ingin terlihat menangis di hadapan Woojin, karena Woojin sangat tidak suka melihatnya mengeluarkan airmata. " Baiklah, sebaiknya kau kembali istirahat . . . Aku akan menunggu mu " ucap Jihoon yang terdengar sangat tegar dari luar tapi lain di hatinya.

Woojin pun kembali berbaring di bantu oleh Jihoon. Walaupun Woojin tidak mengenali Jihoon untuk saat ini tapi ia tidak menolak bantuan yang Jihoon berikan. Paling tidak itu sedikit akan mengurangi rasa sesak di hati gadis manis itu.

Saat Woojin tertidur para anggota keluarga lain terlihat sedang berbicara pada Dokter untuk menanyakan perihal sakit apa yang sedang di alami Woojin saat ini. Mereka nampak serius mendengarkan semua penjelasan Dokter. Dokter menjelaskan semua yang di alami Woojin pasca kecelakaan itu. Dokter menyebutkan saat ini Woojin sedang mengalami amnesia sebagian yang mana ia akan mengingat sebagian orang yang pernah dekat dengannya tapi ia tidak ingat sebagiannya lagi. Seperti yang terjadi saat ini, Woojin masih mengenali semua anggota keluarga nya, ia masih mengingat eomma, appa, Mingyu dan anggota keluarga Jihoon. Namun yang membuat sesak adalah ia tidak ingat sama sekali dengan Jihoon kekasihnya bahkan ia tidak ingat semua kenangan nya bersama gadis bermata cemerlang itu.

Selanjutnya dokter juga menyebutkan bahwa Woojin juga mengalami cedera otak akibat benturan hebat saat mobil nya terpental-pental, jika saja orang sedikit terlambat membawa nya kerumah sakit mungkin ia tidak akan ada di dunia lagi. Jelas Dokter.

.
.
.

Saat pertama kali Woojin membuka matanya, pandangan nya menangkap seorang gadis yang tengah tertidur dengan posisi menelungkupkan kepalanya di antara dua tangannya. Sungguh lekat kedua mata nya memandang kearah Jihoon. " Sebenarnya kau siapa, aku sungguh tidak mengenalimu " gumam nya dalam hati. Karena merasakan ada pergerakan, Jihoon pun mengangkat kepala nya sambil mengusap-ngusap matanya, Jihoon tersenyum " sayang kau sudah bangun, bagaimana keadaan mu sekarang . . . Apa sudah baik ? " ujar Jihoon lembut sambil mengelus pundak kekasihnya.

Yah kekasihnya, yang sekarang melupakannya.

Tak ada jawaban dari Woojin, ia terus memandang wajah Jihoon, menerka-nerka sedikit. Barangkali ada terselip di memorinya tentang gadis ini.

" Aku tau saat ini kau tidak mengenaliku . . . Tapi asal kau tau . . . Kita sudah menjalin hubungan selama 3 tahun dan sebulan lagi kita akan menikah "

" Menikah " jawab Woojin bingung

" Iya menikah, kau dan aku akan menikah "

" Tapi aku sama sekali tidak ingat kau . . . Bagaimana bisa kita akan menikah "

Jihoon tersenyum, lebih tepatnya tersenyum pilu " kau tidak ingat aku setelah kecelakaan itu . . . Sebelumnya kau sangat menyayangi ku "

" Apa pun yang terjadi di masa lalu ku aku tidak ingat, bahkan aku tidak ingat apakah dulu kita sering bersama atau tidak "

Sekali lagi Jihoon tersenyum bersamaan dengan mengucurnya airmata kesedihannya. Apapun yang akan ia lakukan saat ini tidak akan bisa mengembalikan ingatan Woojin, ia harus bersabar dan terus berusaha mengembalikan ingatan itu walau sedikit demi sedikit.