Song : Hyorin - Driving me crazy
Jihoon Pov
Entah kenapa hati ini terasa membeku seketika, bahkan aku tak bisa lagi merasakan saraf motorik ku bekerja. Hanya tetes demi tetes airmata yang selalu menghujani pipiku. Aku juga tak tau manfaat apa yang akan aku dapatkan kalau terus menerus mengeluarkan airmata berharga ku ini. Apakah dengan aku menangis semua akan kembali seperti semula ?, kalau ya aku siap kalau harus menangis sepanjang hidupku bahkan jika airmataku habis yang bahkan hanya darah saja lagi yang keluar aku pasti siap.
Aku tak tau lagi harus berbuat apa, aku bingung, aku sakit, hatiku perih sungguh perih. Kau lelaki yang selalu ku puja selalu ku banggakan, ternyata juga bisa berpaling dariku. Aku tak tau atas dasar apa kau melakukan itu semua, yang jelas sekarang aku benar-benar merasa sakit.
Jihoon pov end
.
.
.
.
.
." Jinyoung ah, a...aku pergi dulu, ada urusan yang harus ku selesaikan " tanpa menunggu Jinyoung menjawab, Jihoon pergi dengan sedikit berlari, bahkan ia sempat menabrak salah satu pelayan kafe yang sedang membawa gelas kotor.
Jinyoung hanya menatap punggung Jihoon yang semakin menjauh. Dari jauh pun ia bisa melihat kalau gadis itu sedang menangis.
Hari ini langit kota seoul nampak lebih sedikit berwarna hitam, matahari pun sedikit demi sedikit menghilang dibaliknya. Sesaat angin berhembus cukup kencang seakan menambah suasana mencekam. Namun Jihoon tak memperdulikan itu semua, hatinya lebih mendung di bandingkan langit itu. Berjalan dan terus berjalan tanpa menghiraukan sekitar, ia terus terlarut dalam suasana hatinya yang hancur. Mengingat pagutan tangan dan senyuman wanita itu, seolah menambah rasa kesal yang awalnya kecil semakin bertambah besar. Berani beraninya ia mengambil yang sudah menjadi hak nya.
" WOOJIN . . . KAU JAHAT . . . aku kira kau lelaki yang baik, tapi ternyata " berteriak di bawah deru hujan mungkin akan mengurangi sedikit rasa kesal itu, namun tidak, ia semakin terbawa suasana. Semakin keras ia berusaha melupakan itu semakin tengil jua hal itu bergelayut di pikirannya. Sungguh Jihoon ingin sekali menghantamkan kepala nya kebatu sampai pecah agar ia tak mengingat itu lagi. " BRENGSEK KAU WOOJIN " umpatan itu keluar seiring dengan kekesalan yang semakin meluap.
YOU ARE READING
Love Struggle (2park)-(2nd Book Of Goodbye)
FantasyAku akan terus memperjuangkanmu hingga semua serpihan-serpihan ingatan mu tentang kenangan kita kembali ???????????? Episode sebelumnya cek GOODBYE 2nd book of Goodbye ©Nunnasikembar