Song : BTS V - 2U
Putar di tanda ini ••••••Hari ini Jihoon sudah di perbolehkan pulang karena mengingat sakit nya tidak begitu parah, ia hanya terlalu lelah dan lama berada di bawah hujan.
Jihoon terus saja melamun, bayangan masa lalu nya bersama Woojin terus terngiang di pikirannya. Apalagi suasana rumah sakit seperti ini seakan menambah kenangan itu semakin bermunculan. Tatapan nya yang kosong kearah depan seolah mengatakan bahwa hati dan perasaan nya sangat amat lelah dan sakit. Ingatan nya tentang video itu selalu datang menghantuinya bagaikan tak mau sedetik pun beralih dari otaknya
" Hoonie, aigoo adik op . . . Sayang kenapa kamu menangis "
Jihoon tak menjawab pertanyaan Chanyeol, ia masih kekeh untuk mempelihatkan tatapan kosongnya sembari airmata yang terus sambung menyambung keluar. Kalaupun ia menangis meronta-ronta hingga airmatanya berubah menjadi darah sekalipun semua akan tetap sama saja. Jadi percuma ia melakukan itu, tak akan membuat Woojin datang lalu memeluk dan menyapuh airmatanya. Tak akan. Sebenarnya ia benci melakukan hal konyol ini namun hati dan fikiran nya selalu berseberangan. Ia tak bisa membohongi perasaan nya dengan menampilkan senyum dan tawa palsu dalam perasaan nya yang teramat kacau.
Chanyeol sangat mengerti perasaan adik bungsunya saat ini, sebagai kakak ia juga memiliki kontak batin dengan Jihoon, jika Jihoon sedang sakit pasti jantungnya selalu berdenyut lebih cepat dari semestinya, seperti saat ini, ia juga merasakan itu. Namun Chanyeol memilih diam dan meraih tubuh Jihoon untuk ia rengkuh. " Berhentilah menangis sayang, oppa tak bisa kalau harus melihat mu terus seperti ini, oppa rindu senyummu dan oppa rindu canda tawa riangmu . . . " Chanyeol mengecup sejenak puncak kepala adiknya. " Oppa yakin suatu hari nanti, perjuangan mu tak akan sia-sia . . . Kau ingatkan kata kakek dulu, Tuhan tak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya dan Tuhan memberikan hambanya ujian untuk menaikkan derajatnya semata . . . Dan kakek juga pernah bilang, kalau seseorang di timpa masalah yang begitu sulit, itu berarti Tuhan sedang merindukan orang itu. Dan sekarang sepertinya Tuhan sedang merindukan Hoonieku, ia ingin Hoonie berdo'a dan memohon petunjuk padanya "
Jihoon mendongak kearah Chanyeol, hatinya kembali menghangat saat melihat kakaknya tersenyum manis padanya, benar apa kata Chanyeol, semua ini hanya ujian dan seberapa sanggup Jihoon untuk melalui ujian ini. Dan disaat-saat seperti ini, hanya Tuhan dan keluarganya lah yang akan menjadi pelariannya.
Jihoon melepaskan pelukanya dari Chanyeol, ia menatap keatas sambil menautkan kedua tangannya di depan dadanya, sejenak ia merapatkan kedua mata indahnya " Tuhan, apa kabar, Hoonie datang untuk melepas rindu mu pada Hoonie Tuhan. Hoonie sangat berterimakasih karena engkau memilihku untuk menerima ujian ini, hoonie yakin kau memberikan ujian ini padaku karena kau merindukan ku, sekarang Hoonie datang Tuhan untuk meminta pertolongan dan petunjukmu agar semua masalah ini bisa cepat selesai " Jihoon meneteskan airmatanya " hiks . . . Hoonie mohon tanamkan lah rasa sabar di hati Hoonie, kalau memang Woojin adalah Jodoh Hoonie, hoonie mohon dekatkan lah kembali ia padaku namun Jika dia bukan jodoh ku, Hoonie siap jika ia menjauh dari hoonie . . . Hiks . . . Ku mohon kabulkan do'aku Tuhan "
YOU ARE READING
Love Struggle (2park)-(2nd Book Of Goodbye)
FantasyAku akan terus memperjuangkanmu hingga semua serpihan-serpihan ingatan mu tentang kenangan kita kembali ???????????? Episode sebelumnya cek GOODBYE 2nd book of Goodbye ©Nunnasikembar