Struggle - 10 ❤

953 99 56
                                    

Jihoon terperanjat dari diamnya setelah mendengar penuturan tiba-tiba dari Jinyoung. " Ma-maksud kamu ? " ucap nya sambil melepas genggaman tangan lelaki berparas tampan itu

Jinyoung tersenyum aneh saat melihat ekspresi wajah Jihoon yang mendadak seperti ingin menahan nafasnya " Menggantikan posisi Woojin untuk sementara Jihoon . . . Ah begini, maksud aku . . . Aku akan ada di sisi kamu dan membantu kamu untuk mencari Woojin "

Akhirnya wajah Jihoon kembali terlihat tenang, prasangka nya ternyata tidak benar, hanya saja perlakuan Jinyoung terasa ambigu di matanya. Yah, pasalnya Jinyoung juga sempat menaruh hati pada Jihoon dan tentunya tanpa sepengetahuan gadis itu. Dari dulu Jihoon tak pernah menganggap Jinyoung lebih dari sahabat masa kecilnya, apalagi setelah kepergian Jinyoung yang tiba-tiba membuat pikiran Jihoon semakin hilang terhadap Jinyoung, sampai merekapun kembali di pertemukan lagi di sekolah yang sama yang notabene nya Jinyoung adalah kakak kelasnya.

" Jihoon, kenapa melamun " ucap Jinyoung sambil terus memandang wajah sendu milik Jihoon

" Ah, tidak tidak . . . Ngomong-ngomong makasih buat makanan nya " balas Jihoon dengan nada sedikit pelan

.
.
.

Kini Jinyoung dan Jihoon sudah berada di depan rumah Jihoon " rumah mu dari dulu tidak berubah yah hoon " ucap Jinyoung sambil memandangi rumah Jihoon, sesaat ia mengalihkan pandangan nya kesebelah kanan tepat nya di sebelah rumah Jihoon, yang mana dulu di situ adalah rumah nya dan rumah itu pun tidak berubah hanya ada sedikit penambahan fasade baru dari penghuni nya yang sekarang.

Belum sempat Jihoon ingin membalas ucapan Jinyoung, ada seseorang yang keluar dari rumah nya " Hoonie, ini siapa ? "

" Chanyeol hyung kan ? " ujar Jinyoung sambil memegang pundak Chanyeol, namun ekspresi Chanyeol tidak menunjukkan bahwa ia mengenali orang ini. " Hyung lupa sama aku . . . Aku Jinyoung hyung, Bae Jinyoung yang dulu sering main sama Jihoon "

Chanyeol seketika membelalakkan matanya " ya ampun Young ini beneran kamu . . . Aiihh kamu tampan sekali sekarang "

" Ah biasa saja Hyung "

" Ayo mampir dulu, ketemu sama bunda dan ayah "

" Emm sepertinya untuk sekarang tidak bisa hyung soalnya aku ada urusan lagi setelah ini . . . Aku titip salam saja sama tante Jungkook dan paman Taehyung "

" Emm baiklah kalau begitu . . . Hyung duluan yah "

" Iya hyung hati-hati " setelah Chanyeol berangkat, Jinyoung otomatis mengarah lagi pada Jihoon yang sedari tadi terus memandang dua lelaki yang telah lama tak bertemu " Hoon aku pamit dulu ya, kalo ada apa-apa kau hubungi saja aku " setelah berpamitan Jinyoung sedikit mengusak rambut hitam Jihoon sambil tersenyum dan berlalu pergi.
.
.
.

"

Bunda Jihoon pulang " ucap nya sambil berjalan kearah meja makan, Jujur saja, ia merasa hari ini adalah hari terburuknya, ingin menangis pun ia sudah tak bisa lagi. Ia sudah lelah kalau harus mengeluarkan airmata nya terus menerus.


" Sayang, kamu kenapa. Kok kaya lesu banget " ujar bunda sambil melepas celemek yang ada dibadannya

" Woojin bun . . . "

" Ada apa lagi dengan Woojin "

" Dia pergi . . . "

" Pergi ? . . . Kemana ? "

" Jihoon tidak tau, tadi pagi saat Jihoon bangun dia sudah tidak ada, dan Jihoon hanya menemukan selembar kertas yang bertuliskan ' Jangan mencariku untuk sementara waktu ' dan itu dari Woojin " Jihoon tertunduk lemah sesaat setelah mengucapkan kalimat itu. " Jihoon harus bagaimana lagi bunda, Jihoon sudah lelah menghadapi Woojin . . . Apa Jihoon put "

Love Struggle (2park)-(2nd Book Of Goodbye)Where stories live. Discover now