Struggle - 6 ❤

972 91 13
                                    

Putar musiknya ditanda ini ^_^
harus diputar ya




Jihoon mengusap-usap matanya untuk memastikan apakah matanya masih sehat atau tidak. Tapi sepertinya matanya masih baik-baik saja.

Flashback

Beberapa jam sebelum Jihoon tertidur.

Jihoon masih setia bergelayutan di pelukkan bundanya untuk melepas rindu setelah beberapa lama tak bersua. " bunda, mau kah bunda menyanyikan sesuatu supaya aku bisa tidur . . . Aku benar-benar lelah " ucapnya dengan nada yang manja.

Bunda tersenyum manis. Akhirnya anaknya kembali. Kembali bermanja padanya. Inilah Jihoon nya. Jihoon yang ia rindukan. " baiklah bunda akan bernyanyi untukmu. Tapi kau benar-benar harus tidur ya sayang " ucap bunda sambil mencolek hidung mancung anaknya, membuat Jihoon terkekeh menggemaskan.

^_^

~~~
Mencintaimu jauh sebelum ku lihat wajahmu
Wajahmu . . .
Menyayangimu semenjak jarimu masih bersatu
bersatu . . .
Tumbuh yang sesungguhnya . . .
Sayang yang sebenarnya . . .

###

Senyummu . . . Senyumku . . .
Sedihmu . . . Sedihku . . .
Dunia ramahlah padanya . . .
Belahan jantungku . . .

(Back to ~~~)

(Back to ###)

Belahan jantungku

Dengan lantunan merdu suara yang mampu menyihir siapapun yang mendengarnya pasti akan tersentuh. Begitupula dengan Jihoon akhirnya ia bisa tertidur sangat pulas di pangkuan bundanya. Bunda mencium sejenak kening anaknya penuh dengan kasih sayang. Semenjak hadirnya bidadari kecil nya ini, kehidupan Jungkook dan Taehyung semakin indah berwarna. Sifat ceria dan murah senyum nya mampu membangkitkan semangat dan kebahagiaan orang di sekitarnya. Bunda tak habis fikir disaat tidur pun wajah anaknya masih terlihat sangat cantik dan menggemaskan.

Bunda bergerak perlahan untuk memindahkan kepala Jihoon kebantal dan menyelimutinya. " semoga mimpi indah sayang " ucap bunda sambil mengelus pipi gembul Jihoon yang merona.

Sehabis urusan nya dengan putrinya berakhir Jungkook berjalan perlahan keluar. Perlahan sekali sekiranya tidak membangunkan Jihoon.

Bunda membuka pintu kamar dan keluar. Alangkah terkejut nya ia saat mendapati sesosok pria tinggi tampan berkulit karamel tengah berdiri di hadapannya. " ommo, kamjagiya " ucap bunda terkejut

" Bunda, apa aku bisa menemui Jihoon "

" Ssstttt " bunda meletakkan jari telunjuk dibibirnya " Jihoon baru saja tidur, kau jangan berisik " lanjut bunda. Membuat orang itu memelankan sedikit nada suaranya

" Apa aku boleh masuk "

" Boleh asalkan kau jangan membangunkannya dulu, dia baru saja bisa tertidur pulas "

Orang itu mengangguk paham dan berlalu masuk.

Begitulah, saat masuk ia melihat seorang putri cantik, ah tidak ia melihat Jihoon sedang tertidur dengan damainya. Orang itu mendekat pada Jihoon yang tengah tertidur dengan pulasnya, ia ikut membaringkan tubuhnya di sebelah gadis itu, memandang lekat kearah nya, menatap setiap inci raut wajahnya. Dalam tidur, gadis itu terkadang menampilkan wajah sedih terkadang menampilkan wajah tersenyum. " sepertinya ia sedang bermimpi " gumam orang itu

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam sedangkan ia datang dari pukul 3 sore. Sudah 4 jam Jihoon tertidur. Mungkin ia sangat merasa lelah.

Lelaki itu memutuskan untuk membangun kan Jihoon, takutnya kepalanya akan sakit jika terlalu lama tidur.

Love Struggle (2park)-(2nd Book Of Goodbye)Where stories live. Discover now