Prolog

357 23 1
                                    

"Ken, lo ga niat bantuin gue?" Tanya dero dengan kedua tangannya yang mengangkat buku dengan tinggi melebihi dari tinggi badannya sehingga membuat dero harus memiringkan kepalanya agar dapat melihat jalan di koridor dengan benar

Kenzie hanya melirik sebentar kearah dero lalu kembali lagi pada handphonenya

Dero berdecak kesal lalu berhenti berjalan "gue ngambek ni"

"Elah lu nyet itu aja ngambek, sini dah gue bantuin" gery mengambil beberapa buku yang ada di tangan dero

Sedangkan kenzie ? Jangan tanya, dia terus berjalan tanpa perduli dengan dua sahabatnya, seorang kenzie yang bisa melakukan apapun yang ia mau

Karna apa?

karna Kenzie markel adalah salah seorang anak pemilik dari sekolah sekaligus anak dari orang yang terkaya seasia

Dengan tubuh tinggi tegap, mata coklat terang, kulit putih, rahang kokoh, hidung mancung, bibir yang tidak tebal dan tipis itu menjadi pelengkap kesempurnaannya

Kalau mengenai sifat kenzie cenderung lebih tidak peduli akan apa yang bukan menjadi urusannya, dan jika sesuatu yang mengusik kehidupannya bahkan sekecil apapun, maka orang itu mau tidak mau harus menanggung resiko dari apa yang telah mereka perbuat

Saat ken hendak menyimpan handphonenya tiba tiba benda pipih itu terjatuh karna sebuah tubuh kecil yang menabraknya

"Anjir itu cewe nyari gara gara sama si ken?" Gumam gery pelan dari arah belakang

Sedangkan dero hanya berharap semoga cewe itu tidak terkena masalah oleh seorang kenzie

"M..maaf, gue ga sengaja" ucap gadis itu lalu mengambil handphone ken yang tergeletak di lantai koridor

gadis itu menelan salivanya saat melihat keadaan benda itu yang sudah mengenaskan

Pecah,layarnya benda itu pecah!!

Gadis itu mengulurkan benda itu tepat di depan tangan ken

"M..maaf, gue janji bakal gue ganti" ucapnya lagi sambil menundukan kepalanya

Ken hanya menatap gadis berambut panjang berwarna coklat itu dari atas sampai bawah

Tubuh yang mungil,kulit putih pucat, bibir pink tipis, hidung yang tidak mancung dan tidak pesek

Lalu beralih menatap benda itu yang masih terulur kepadanya

Dengan cepat ken mengambilnya lalu membuang benda itu kedalam tong sampah yang berada di sampingnya lalu memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celana abu abu itu

Ga perlu ganti benda itu, seorang kenzie bahkan bisa membeli pabriknya

Sontak gadis itu langsung memejamkan matanya, sial, ini hari yang sangat sial untuk hari pertama di sekolah barunya

"Ga butuh!" Ucapnya dingin lalu berjalan melalui gadis itu

Gery dan dero dengan cepat menghampiri gadis itu yang masih terpaku karena tingkah cowok yang ditabraknya

"Eh lo gapapa kan? Maafin kenzie ya, dia emang gitu anaknya, rada rada aneh dikit" ucap gery yang membuat gadis itu langsung tersadar

"Kenzie?" Tanyanya dengan dahi yang berkerut

"Lah lo ga tau kenzie? Eh btw gue kok ga pernah liat lo disini ya?" Tanya gery yang diangguki oleh dero

Gadis itu tertawa pelan, membuat kedua lesungnya serta gingsulnya itu tampak, menambahkan nilai plus bagi dirinya

"Eh iya, gue anak baru disini, ini hari pertama gue disini, kenalin nama gue vanilla brillary althera"

...........

                      Kenzie markel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzie markel

With YOU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang