WY-1

211 25 0
                                    

Gadis berambut coklat itu masuk kedalam kelas barunya didampingi dengan seorang guru laki laki yang sudah lumayan tua

"yatuhan gue baru masuk tadi aja udah sialnya minta ampun,semoga tuhan ga murka ke gue dengan ngasih kelas yang anaknya pembully semua" batin vanilla

"Anak anak mohon perhatiannya sebentar, ini kita kedatangan siswi baru, silahkan perkenalkan diri kamu" suru bapak itu

Sorakan serta siulan terdengar jelas diruangan bercat biru itu

Vanilla memberanikan dirinya untuk mendongak, menatap ragu kepada manusia yang ada didalam ruangan yang akan menjadi tempat belajarnya selama setahun kedepan

"Ehm..perkenalkan nama saya vanilla brillary althera , saya pindahan dari australia" ucapnya dengan lancar

"Njir cakep bener"

"Calon pacar masa depan"

"Ibu dari anak anak gue kelak"

"Yasudah kalau begitu kamu bisa duduk di samping cindy aja, kalau begitu saya permisi" pria tua itu langsung berjalan meninggalkan kelas setelah menunjuk ke arah gadis berambut sebahu yang sedang menatapnya dengan....berbinar?

vanilla lansung berjalan kearah seorang perempuan berambut hitam sebahu yang sedang menatapnya

"Hai, gue vanilla" vanilla memperkenalkan dirinya pada gadis bernama cindy itu

Cindy terkekeh lalu mencubit pipi vanilla gemas

Ya lord salah apa lagi dirinya yang terus menerus mendapat hal aneh hari ini

"Gausa kaku gitu kali, gue udah tau nama lo kok, nah sekarang gue, nama gue cindyta amelia" cindy melepas cubitannya dan menatap dirinya dengan tatapan meneliti

"Lo yang tadi pagi tabrak kenzie bukan?" Tanyanya

"Eh... anu, iya gue ga sengaja, tapi tunggu, lo tau darimana?" Vanilla balik bertanya lalu tiba tiba saja cindy membuat dirinya terkejut karna histeris tidak karuan

"Yaampun gue ga salah dong kan? Itu lo? Sumpah lo beruntung banget, gue yang dari dulu berharap ditabrak ga pernah kesampean" serunya membuat vanilla meringis kecil

Bagi dirinya tabrakan itu sudah cukup membuktikan betapa sialnya dirinya hari ini, namun manusia yang berada di sampingnya ini mau bahkan INGIN ditabrak

"Sesuka itu ya lo sama dia?" Tanya vanilla hati hati, takut jika manusia itu kembali menyerang dirinya

Namun reaksi cindy seketika berubah, dari yang awalnya histeris sekarang hanya mencurutkan bibirnya

"Suka, malah banget...eh tapi jangan salah paham dulu ya, karna sebenernya gue ituudah punya pacar, tapi dia ga dateng hari ini,katanya mau jemput mamanya di bandara,kalau soal kenzie mah gue cuma sekedar fansnya doang, fans berat sih,karna dia itu bule sekaligus cowo terganteng di sini,tapi kalau hati dan cinta gue tetap buat karel kok" jelas cindy dengan semangatnya yang mungkin sudah kembali saat menceritakan sekilas sosok laki laki yang menjadi pasangannya itu

Vanilla hanya mengangguk anggukan kepalanya

"Eh btw lo kok pindah kesini, bukannya lebih enak di autralia ya?" Tanya cindy sambil memperhatikan vanilla

"Em sebenarnya bokap gue mau ngurus perusahaannya yang disini aja, karna yang di sana udah di pegang sama abang gue, gue juga dari kecil di jakarta kok, di autrali baru 5 tahun" jawab vanilla

"Ohh gitu..eh tapi lo keturunan eropa ya? Muka lo ga kaya muka asia deh perasaan gue" entah banyak tanya atau memang penasaran, gadis yang disampingnya itu membuat vanilla terus menunda niat untuk tidur

With YOU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang