Happy reading ❤️
......
Gadis berambut coklat tebal itu sedang sibuk mengobrak abrik isi dalam lemarinya, mencari sebuah tas yang pas untuk acara pernikahan anak sahabat mamanya, tas kecil dengan tali tipis berwarna navy yang beberapa bulan lalu ppanya belikan menarik perhatiannya, tangannya meraih benda itu yang berada di sudut belakang lemari, dan gotcha, tas itu sudah berada di tangannya, namun saat vanilla ingin menutup pintu lemari besarnya itu perhatiannya tertuju pada sebuah kotak pink yang berada di lemarinya paling belakang, merasa asing dengan kotak itu vanilla langsung mengambilnya lalu membawa benda itu ke kasur
Vanilla duduk dipinggir kasurnya dan mulai membuka kotak itu yang ternyata isinya adalah sebuah buku diary berwarna pink dengan gambar anak perempuan mengenakan mahkota dan gaun kembang dengan tulisan nama tengahnya 'Brilarry' tepat di bawah gambar, dan anak laki laki yang juga mengenakan mahkota dengan tulisan Zie dibawahnya, vanilla yakin itu digambar oleh seorang bocah kecil yang saat ini diyakini adalah dirinya,dengan rasa penasaran yang sudah membeludak, Vanilla langsung membuka lembar pertama dan mendapat tulisan tangan yang tidak begitu rapih
27 july 2009
ini hari ulang tahunku yang ke 7,namun sangat beda dari ulang tahun aku yang sebelumnya yang terasa sangat menyenangkan kini berubah menjadi rasa besalah,karna sekarang aku lagi didalam pesawat untuk menuju ke indonesia, tempat kelahiranku, kakekku yang berada disana sedang kritis karena penyakit jantung yang dideritanya, bukannya aku tidak suka dengan negara itu, namun aku harus meninggalkan zie tanpa pamit setelah kami mengucapkan janji untuk selalu bersama sama
zie, maafin brilarry yang udah ninggalin dan ga nepatin janji bri
vanilla mengerutkan keningnya, sudah 2 kali dia membaca nama itu dan dia sama sekali tidak mengingatnya, vanilla mencoba memaksa otaknya untuk mengingat kembali, namun hanya rasa sakit yang datang di kepalanya, vanilla mencoba untuk mengatur nafasnya dengan tangan yang masih memegang sisi kanan kepalanya, saat rasa sakit itu berangsur pergi, vanilla membuka matanya dan memilih untuk membuka halaman selanjutnya, siapa tau memori itu akan kembali muncul tanpa dipaksakan, seperti apa yang dokternya katakan waktu itu
27 july 2010
Sama seperti ulang tahunku tahun lalu, aku merasa kesepian walaupun mama, papa dan bang kevan yang selalu ada bersamaku, tapi terasa sangat kurang karena gak ada zie, oiya, apa zie ingat hari ini adalah hari ulang tahunku? Apa zie masih membeli hadiah? Apa zie merindukanku?
"Van, udah siap belum?" Suara rania mengalihkan vanilla dari tulisan tulisan tersebut, dan dengan gerakan cepat dia langsung menutup lalu menyimpannya kembali di dalam kotak pink berukuran kotak sepatu itu
"Udah ma, sebentar" balasnya, vanilla berjalan kearah cermin untuk memastikan sekali lagi bahwa tidak ada yang kurang dan langsung menghampiri rania yang dibawah setelah merasa semuanya oke
KAMU SEDANG MEMBACA
With YOU!!
Teen FictionSiapa yang tidak mengenali si ketua geng motor KOR di jakarta? Tampang yang mampu membuat kaum hawa tidak sadar meneteskan liur mereka dan kaum adam yang selalu iri dibuatnya, Dia Kenzie Markel dengan segala kekuasaannya di sekolah maupun diluar sek...