WY-17

93 14 1
                                    

Happy reading, dan jangan lupa untuk buat authornya happy juga karena dukungan dari kalian😉🖤

Happy reading, dan jangan lupa untuk buat authornya happy juga karena dukungan dari kalian😉🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  (Punya vanilla, tiati ada yang ngamuk)

........

"Lepas bego, sakit tau ga" vanilla terus meronta saat kenzie yang terus membawanya entah kemana, padahal ini masih dalam jam pelajaran. namun cowok itu nekat masuk ke kelasnya dan membawa vanilla keluar tanpa permisi, liat aja, kalau nanti dia yang disalahkan guru, vanilla gak bakalan segan buat bonyokin mukanya

"Mau dibawa kemana sih gue?" Kenzie terus menarik vanilla tanpa menjawab semua ocehannya, saat sudah berada di parkiran vanilla langsung dibawa masuk kedalam mobil sport hitam kenzie dengan terpaksa tanpa meronta lagi, melihat muka kenzie yang begitu menyeramkan sudah cukup membuat vanilla hanya mengucap dalam hati

saat kenzie masuk dan duduk di bangku kemudi, cowok itu menatap vanilla sebentar lalu menarik seatbel dan memasangkannya ke badan vanilla, sontak saja gadis itu langsung menahan nafasnya akibat tindakan tiba tiba dari kenzie

"pake kalau gamau mati" vanilla mendengus kesal, baru aja mau nyampe ke planet lain udah dijatohin aja

Mobil mulai berjalan ke gerbang utama sekolah namun terhenti saat salah seorang satpam berdiri di depan mobil, yang membuat vanilla terkejut adalah kenzie yang membunyikan klakson mobilnya yang vanilla yakini satu sekolah dapat mendengarnya dengan jelas

"Den belom waktunya pulang, jadi gaboleh keluar" satpam yang lain mendatangi mereka namun tidak membuat kenzie berhenti menekan klaksonnya

"Buka atau gue pecat kalian satu satu"

Mereka bukannya tidak tau siapa kenzie, namun mereka hanya takut kalau menurut apa yang dikatan sang anak pemilik sekolah itu akan berakibat buruk untuk mereka, mengingat peraturan sekolah ini sangat ketat

"Aduh den giman-"

"BUKA!!"

"yauda gausa ngebentak juga dong, bapak itu lebih tua dari lo kalau mata lo ga buta" vanilla seketika murka karena kenzie yang makin seenaknya saja, jika dirinya yang di bentak vanilla masih lumayan terima, namun jika itu orang tua, maka maaf saja, vanilla gak segan segan buat ikut kasar

kenzie menatap vanilla dengan tatapan menusuk selama beberapa detik dan langsung membuang pandangannya kepada satpam yang masih berada di samping mobilnya

"saya ada urusan sama papa, buka gerbangnya kalau kalian pada gamau dipecat" bohongnya kepada sang satpam

Satpam yang berada di dekat mereka pun menganggukkan kepala memberi tanda untuk menuruti kemauan kenzie pada satpam yang berada di depan, setelah gerbang dibuka kenzie langsung menekan pedal gasnya sangat dalam membuat vanilla mencekram kuat seatbell yang dipakainya

"ken pelan pelan, gue takut" cicit vanilla lemah, tangannya sudah dingin dan dipenuhi keringat, memori akan kecelakaan itu seketika berkelibat dalam kepalanya

With YOU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang