Siapa yang tidak mengenali si ketua geng motor KOR di jakarta? Tampang yang mampu membuat kaum hawa tidak sadar meneteskan liur mereka dan kaum adam yang selalu iri dibuatnya, Dia Kenzie Markel dengan segala kekuasaannya di sekolah maupun diluar sek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gaiz kasih bintangnya untuk babang geyi dong😘⭐️ - gery
....
"Van lo cepetan dong" perintah cindy dengan kesal karena sahabatnya itu tidak kunjung siap
"Sabar dong cin, ini udah siap tau" vanilla menyemprot beberapa kali parfum bermerk victoria secret itu di bajunya, sejujurnya vanilla tidak begitu menyukai parfum dan sejenisnya, apalagi yang harganya menurut vanilla terlalu bahkan tidak layak hanya untuk sebotol parfum, namun setiap gino pulang dari perjalanan bisnisnya, ada saja laki laki dari dua orang anak itu bawa pulang untuk putri dan istrinya, yang tentu saja membuat kedua ibu dan anak itu selalu protes agar tidak selalu membeli barang yang hanya membuat boros uang saja
"Ayo"
Kedua gadis itu berjalan keluar dari kamar vanilla lalu turun ke lantai bawah dan langsung disambut oleh rania yang berada di ruang tamu
"Udah mau pergi?" Tanya rania yang dijawab anggukan oleh vanilla dan cindy
"Iya tan, tante mau dibawain apa nih?" Rania tersenyum, bukan karena tawaran dari sahabat putrinya, namun karena sifat cindy yang rania yakini adalah anak baik, dan karna itu dia bersyukur karena vanilla mempunyai teman seperti cindy
"Engga, tante gamau apa-apa, asal kalian seneng sama pulangnya ga kelamaan aja udah buat tante seneng"
"Yauda kalau gitu vanilla sama cindy pergi dulu ya ma"
"Dadah tante" ucap cindy dengan riang sambil melambaikan tangannya kepada rania dan dibalas dengan tidak kalah riang oleh mamanya itu, membuat vanilla yang melihat kelebayan sahabat serta mamanya itu memutarkan bola matanya, sepertinya akan lebih cocok jika cindy yang menjadi anaknya rania
Vanilla dan cindy keluar dari rumah bercat putih itu dan langsung berjalan kearah mobil mini coper berwarna pink milik cindy, hari ini mereka berencana untuk menghabiskan hari libur dengan belanja dan makan di mall, oh ralat, tepatnya cindy yang akan layak dikatakan belanja, karna vanilla tidak gila shopping seperti sahabatnya itu
Setelah beberapa jam berada di jalan akibat macet, hell jakarta seperti gudang dunia, akhirnya vanilla dan cindy sampai di tempat tujuan mereka
Jangan lupa dengan perdebatan mereka karena cindy memilih untuk ke tempat pakaian sedangkan vanilla ke toko buku dan diakhiri dengan vanilla yang mengalah dan mengikuti kemauan cindy
Mereka segera naik ke lantai 3 yang ada di mall itu, tampak mata cindy langsung berbinar seolah olah sedang melihat surga dunia, dan benar saja, dalam sekejap sudah beberapa potongan baju yang sudah masuk kedalam tas belanjanya
Sedangkan vanilla hanya menatap pakaian itu tanpa minat, jika saja yang ada didepan matanya adalah susunan novel novel, maka kalutnya saat itu akan sama seperti cindy sekarang
