~ 3.1 ~

557 103 15
                                    


.
.
.
.

Keesokan harinya..

"Aku dapat telepon dari resepsionis" kata Suzy saat Jieun baru saja keluar dari kamar mandi .

"Apa katanya? Apa mereka mengingatkan kita untuk check-out tepat waktu?"

"Tidak. Katanya kita diundang untuk sarapan di meja khusus."

"Benarkah? Apa pak Baekhyun yang mengundang?"

"Mungkin"

"Kalau begitu sebaiknya kita turun" ajak jieun antusias.

Mereka keluar kamar untuk menuju restoran tempat para tamu hotel sarapan.

"Selamat pagi Miss Suzy" sapa petugas pria berwajah oriental itu.
Disana sudah disiapkan beberapa menu sarapan seperti bubur,omelette, smoked salmon, sosis, daging asap, pancake, susu ,jus, fruit salad, dan masih banyak lagi

"Kenapa banyak sekali?" Tanya Suzy manatap makanan yang tersaji

"Semua ini khusus dibuat oleh kepala chef sendiri dengan kualitas paling baik" kata petugas itu sambil tersenyum

"Terimakasih banyak"

"Selamat menikmati."
Petugas itu mengangguk sopan kemudian pergi.

Jieun memulai lebih dulu dengan memotong daging asap dan menyuapkan kemulut.
"Ehmm enak"

"Kita benar-benar beruntung "

"Aku kira pak Baekhyun akan sarapan bersama kita" lirih Jieun

"Hehehe... Sepertinya kau kecewa? Mana mungkin? Dia kan bos besar , dan kita hanya tamu" seru Suzy.

Mereka tidak banyak bicara lagi, karena sibuk menikmati sarapan.
Dan tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan dari kejauhan.

Sehun  menurunkan koran yang pura-pura ia baca agar bisa melihat gadis itu dengan jelas.
Pagi ini Sehun berpenampilan santai. Dia mengenakan kaos oblong putih bergambar bendera Amerika,di padu dengan celana jeans biru tua.
Dengan wajah tampan, model rambut tren terkini dan kacamata cokelat yang ia kenakan, dia bisa memikat wanita mana saja yang dia inginkan. Namun hal itu tidak berlaku jika dia ingin memikat Suzy, karena Suzy tidak akan terpesona sedikitpun padanya.
Sehun sudah menyiapkan sebuah surat yang tertutup oleh amplop pink dan setangkai mawar merah untuk sang gadis.

''Chanyeol.. mau bantu aku kan?" Ucap Sehun kepada Chanyeol yang sedari tadi menemaninya dan sibuk melahap habis sarapan dipotongnya

"Tentu..aku pasti bantu"

"Mulai sekarang aku akan mendekatinya.. dan mungkin kamu akan ikut repot

"Itu sudah pasti" kata Chanyeol . "Ini sangat seru"

Sehun meletakkan koran dimeja dan manatap Chanyeol dengan tajam
"Ini bukan permainan"

"Aku tahu.. aku hanya penasaran apa yang akan terjadi nanti".

Sehun menyandarkan punggung ke kursi sambil melipat kaki. Matanya kembali memperhatikan Suzy dari kejauhan dan ternyata gadis itu sudah selesai makan

"Tolong kasih surat itu padanya"

"Kamu mau aku yang  kasih suratnya sekarang?" Tanya Chanyeol

"Kamu mau dia berteriak ketakutan didepan orang banyak ketika melihatku." Kata Sehun gusar. "Itu tugasmu"

"Ya..ya itu tugasku" sahut Chanyeol

"Oke tolong kasih surat dan bunga ini ke dia" sehun menunjuk suratnya , dia berdiri dan bersiap beranjak pergi. "Aku tunggu di boardroom".

Back Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang