~ 12 ~

494 68 14
                                    

.
.

Suzy berjalan bolak balik di ruang kerjanya. Seharian ini dia tidak bisa berkonsentrasi. Dia tidak membuat kue bersama naeun didapur, tidak membantu pekerja lainnya melayani pembeli, tidak juga menyelesaikan pembukuan. Dia hanya merapikan jadwal pesanan, main internet, memeriksa ponsel, dan sesekali melihat jam dinding.

Naeun membereskan meja kasir diluar dan suzy sudah menyuruh para karyawan untuk pulang. Sebentar lagi mereka menutup toko, karena waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Sebentar lagi juga kai datang untuk menjemput dirinya dan naeun.

Suzy gelisah dan bimbang bagaimana cara menceritakan peristiwa semalam pada kai. Bukankah beberapa hari lalu ia marah pada kai karena pasien bernama krystal? Lalu kenapa semalam dia berkhianat pada kai?

"Malam. Maaf kami sudah tutup dan kue-kuenya sudah habis" suara naeun sayup-sayup terdengar dari luar

"Sayang sekali padahal aku ingin coba kue buatanmu, dan sebenarnya kami teman suzy. Apa dia ada? Perkenalkan namaku chanyeol"

Suzy tersentak dan bergegas keluar dan mendapati naeun berjabat tangan dengan chanyeol sambil tersenyum sehun berdiri disamping chanyeol

"Hai suzy" sapa chanyeol riang saat melihat suzy

"Sedang apa kalian disini?" Tanya suzy mengabaikan sapaan chanyeol

"Bisa kita bicara?" Tanya sehun

"Kemarilah" suzy menjawab sambil berjalan cepat menjauh dari naeun diikuti sehun dibelakangnya, sedangkan chanyeol mengalihkan perhatian naeun yang penasaran dengan sehun.

"Apa benar tidak ada sisa kue sama sekali ya?"

"Hem, aku punya dua slice tiramisu untuk dibawa pulang, karena kamu teman suzy, aku kasih untukmu saja" kata naeun sambil tersenyum

"Oh jangan, itukan punyamu"

"Tidak apa-apa, kita bisa makan bersama disini kalau kamu mau"

"Mmm.kedengarannya boleh juga"
Jawab chanyeol tersenyum , dan naeun pergi kebelakang dan menyuruh chanyeol supaya ikut masuk juga.

.
.

"Gimana toko kue hari ini? Apa ramai?" Kata sehun ketika dirinya dan suzy berada di beranda luar toko

"Hun, kenapa kamu kesini?" Tanya suzy tak terpancing basa-basi sehun. Ia melirik sehun yang nampak seksi dengan celana jean hitam dan polo shirt marunnya, pria itu nampak fresh dan tampan.

"Mmm aku kangen, dan ingin ketemu dan ngobrol sama kamu" jawab pria itu tersenyum membuat suzy tersipu malu

"Sehun..."

"Oh ya ada pesan dari baekhyun dan taeyoen, mereka ajak kita dinner bersama besok".

Suzy mengehela nafas sebelum mengucapkan sesuatu, dia harus secepatnya mengakhiri ini sebelum semuanya terlambat, suzy tidak mau terjadi kebakaran jadi sebaiknya ia tidak bermain api.

"Sehun maafkan aku.. aku.. aku tidak bisa melanjutkan ini" kata suzy sambil menundukan kepalanya

"Maksudnya?"

"Kita seharusnya tidak ketemu kemarin, kamu seharusnya tidak disini dan mengajakku dinner besok. Kita tidak ada hubungan apa-apa kan? Please cepat pergi dari sini, karena sebentar lagi kai datang.

"Suzy! Harus berapa kali kita bicarakan ini? Harus berapa kali kujelaskan sama kamu? Aku bukan sehun yang dulu aku tidak akan..."

"Dan udah berapa kali aku bilang sama kamu kalau aku tidak punya perasaan apapun untukmu hun" potong suzy sedikit meninggikan suara nya

Back Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang