~ 13 ~

447 72 73
                                    


.
.
.
"Mari kita menikah, sekarang aku ingin memilikimu seutuhnya sayang"

"Jangan kai.. heumph"
Tolak suzy dan kai kembali melumat bibir suzy

Setetes demi setetes air mata jatuh di pipi suzy, tetapi kai tak melihat dan tak memperdulikannya.

Pria itu terus mencium dan melumat bibir suzy dengan sangat kasar, hingga perlahan ciuman sepihak itu terlepas dan bibir kai beralih turun ke leher suzy, dikecupnya berkali-leher putih itu sampai dia membuat sebuah tanda disana tanda tentang kepemilikan nya.

"Ahh..ka..kai ple..ase hentikan" mohon suzy supaya pria itu menghentikan kegiatannya.
Suara suzy terdengar di telinga kai dan membuat pria itu langsung mendongak dan mengangkat wajah nya memandang suzy.

"Kenapa sayang? Apa kamu sudah tidak tahan ?" Goda nya sambil sekilas mengecup bibir suzy

"Hentikan..hiks..kumohon.." lirih suzy semakin menangis tersedu-sedu
Tapi tetap...
Kai tetap tidak peduli melihat wanita di depannya itu terus memohon supaya kai menghentikan .

"Aku akan bermain pelan sayang, jadi nikmati saja oke.." ucap kai kembali menyerang suzy.
Dibuka nya kaos yang suzy kenakan dengan sangat kasar, sampai akhirnya kai dapat melihat dengan jelas belahan payudara suzy yang cukup besar.

"Dirimu benar-benar sempurna sayang, aku tidak salah memilihmu sebagai istriku nanti" ucap kai lalu mendekat dan mencium belahan dada suzy.

"Hiks kai...ehm"

Kai menelusupkan wajahnya pada dada suzy yang masih terbungkus bra, dihirupnya aroma tubuh suzy sesekali mengucup dada suzy secara bergantian, tangan kai tidak tinggal diam dan mulai meremas gundukan  itu dengan lembut.
"Sayang..aku mencintaimu" ucapnya kembali membungkam bibir suzy dengan bibirnya.

Brakk

Pintu ruang kerja suzy terbuka dan nampak naeun berdiri disana melihat perbuatan bejat sang kakak terhadap suzy yang merupakan atasannya sekaligus kekasih  kakaknya

Ia sedikit berlari dan mendorong tubuh kai supaya menjauh dari suzy

"APA  YANG KAKAK LAKUKAN?!" Pekik naeun menatap kai marah, ia mendekat dan langsung memeluk tubuh suzy

"Hiks..naeun..hiks.." lirih suzy dalam pelukan naeun

"ADA APA DENGAN KAKAK!" teriak naeun sekali lagi kepada kai.
Pria itu hanya menundukan kepala nya sambil sekilas melihat suzy yang menangis dengan penampilan berantakan karena ulahnya.

Kai benar-benar merasa bersalah terhadap suzy, karena di bakar cemburu ia marah dan memperlakukan suzy seenaknya bahkan melecehkan wanita itu.
Padahal dia sudah berjanji kepada suzy , bahwa tidak akan menyalurkan hasratnya sebelum hubungan mereka sah.

"Sayang.. maafkan aku" ucapnya dan kembali mendekat tetapi suzy menegang dan semakin mengeratkan tubuhnya di pelukan naeun

"Tidak... jangan mendekat!" Teriak suzy ketakutan

"Suzy...."

"Please.  Hiks"

"Aku akan mengantar suzy pulang" Naeun yang menyadari tubuh suzy semakin bergetar ketakutan, maka ia langsung membawa dan memapah tubuh suzy pergi keluar dari ruang dan menjauh dari sang kakak.

Mereka meninggalkan kai yang menunduk menyesal atas perbuatannya.

.
.

**

Kai merebahkan diri di kursi kerja, suasana hatinya tidak baik. Dia bersyukur jam prakteknya sudah berakhir  karena merasa begitu penat.
Suara ketukan pintu terdengar dan dia mendongak ketika suzy tiba-tiba masuk.

Back Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang