~ 3.2 ~

592 103 16
                                    

.
.
.
.
.

Dengan cepat, Chanyeol menarik tangan Suzy dan memaksanya masuk kembali ke dalam boardroom.
Setelah masuk kembali.

Chanyeol memeluk tubuh Suzy dengan kuat hingga Suzy tidak bisa bergerak ke mana-mana.

"Apa yang kau lakukan?!" Teriak Suzy

"Tenanglah suzy-ah" ucap Chanyeol

"Tolong keluarkan aku dari sini!" Jerit Suzy masih gemetar ketakutan.
Dia berusaha melepaskan diri dari pelukan Chanyeol , tapi tidak berhasil. "Tolong aku Chanyeol..tolong aku!" Suzy memberontak

"Sshh tenangkan dirimu zy" kata Chanyeol tetap memeluk suzy erat-erat . "Sehun tidak akan menyakitimu".

"Apa???kamu.. Kamu kenal dia? Apa kalian merencanakan ini semua?" seru Suzy marah . Lepaskan aku chanyeol!"

"Zy aku mohon..aku bersumpah tidak akan menyakitimu..tenanglah supaya aku bisa menjelaskannya padamu" kata Sehun mendekat

"Tidak! Jangan dekati aku!"

"Suzy kumohon percaya padaku" Sehun mulai menyentuh bahu Suzy yang gemetar lalu ia langsung membalikan tubuh Suzy ,seiring pelukan Chanyeol yang mengendur.
Dengan cepat Suzy sudah berpindah tempat dari pelukan Chanyeol ke pelukan sehun.

Suzy memberontak dan memukul-mukul tubuh Sehun , tetapi lelaki itu sangat kuat. Dia melihat Chanyeol keluar. Suzy menagis dan terus memukuli sehun .

"Kumohon ..lepaskan aku. Hiks "

"Aku tidak akan lepaskan sampai kamu tenang zy"

"Please lepaskan! Jangan sakiti aku!"

"Aku tidak akan menyakitimu sayang" kata Sehun. Pelukan pria itu kuat tetapi tidak menyakitkan. "Aku bersumpah tidak akan menyakitimu".

Pelukannya tak sedikit pun mengendur.
Menyadari Suzy kehabisan tenaga, Sehun merengkuh Suzy semakin erat.
Suzy terisak-isak dalam pelukannya dan tiba-tiba sehun merasakan air matanya keluar dan menetes ke pipinya sendiri . Ia sungguh sangat sakit melihat Suzy seperti itu, ia menyesal..
Air mata gadis itu benar-benar memedihkan hatinya.

Cup

"Aku mohon maafkan aku.. maafkan aku..maafkan aku zy, aku terpaksa melakukan ini, karena tahu kamu akan melarikan diri dariku.. maafkan aku zy...aku bersumpah tidak akan menyakitimu lagi" bisik Sehun sambil mengecup singkat pucuk kepala Suzy.

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Suzy ,terisak.

Sehun mengendurkan pelukan lalu merapikan rambut Suzy yang berantakan.
Gadis itu menghindari pandangannya pada Sehun. Tetes air mata jatuh lagi ke pipinya.
Sehun yang melihat langsung menghapus air mata Suzy menggunakan ibu jarinya dengan lembut.

"Aku.." Sehun ragu-ragu. Otaknya mendadak lumpuh tak bisa berpikir atau berucap . "Aku tidak tahu harus bilang apa"

"Lepaskan aku.. " pinta Suzy pelan

"Tidak." Jawab Sehun sama pelannya.
Lelaki itu dengan muda mendudukkan Suzy dimeja tinggi, sehingga wajah mereka berhadapan sejajar. Sehun sedikit menunduk sambil memegangi kedua bahu Suzy.
"Aku mohon jangan lari dariku. Aku ingin menebus semua kesalahanku, aku pria brengsek karena pernah melakukan hal yang buruk terhadapamu. Tapi tahukah kamu selama 10 th ini aku hidup dengan rasa sesal teramat dalam?" .
Tetapi Suzy langsung membuang muka.

"Aku tahu.. beribu kata maaf tidak akan cukup buat kamu? Bagaimanapun aku harus tetap bilang ini.  Suzy aku mohon maafkan aku, tolong tatap aku".

Suzy pun dengan ragu-ragu menoleh untuk menatap Sehun. Irama jantung yang sudah agak tenang,kembali berdetak kencang ketika Suzy menatap mata legam itu.. sorot mata lelaki itu....

Suzy harus mengakui bahwa Sehun tetap setampan saat SMA.
Terlihat garis-garis tegas yang muncul diwajahnya Mala menambah pesona ketampanan Sehun sekaligus membuatnya tampak dewasa. Ditambah dengan postur tubuh atletis dan karisma yang ia pancarkan.

Tapi cih!
Penampilan fisik itu tak berarti apa-apa bagi Suzy, lelaki itu tetaplah lelaki yang paling dibencinya.

Tiba-tiba sehun kembali memeluk  suzy sambil membenamkan kepalanya dipundak Sang gadis.
Suzy memejamkan matanya kesulitan memungkiri kehangatan yang diberikan tubuh Sehun.
Sebentar saja..
Sadar Suzy pun membuka matanya kembali, ia tidak boleh terhanyut dalam kehangatan itu

"Lepaskan aku hun.. ini semua tidak berarti apa-apa buatku!"kata Suzy

Sehun melepaskan pelukan dan menatap Suzy.
"Ini semua tak berarti apa-apa buatmu?" Tanyanya mengulang kata-kata Suzy

"Ya! Kau tetaplah bajingan yang paling kubenci di dunia ini"

"Aku tahu" kata Sehun menghela nafas sebelum melanjutkan. "Waktu itu kulihat kamu di kasino, aku ikuti kamu, aku cari kamu sampai ketemu. Aku tidak mau kehilangan kamu lagi zy. Aku tahu kamu pasti akan lari dariku jika melihatku, maka aku meminta bantuan pada chanyeol yang dimana akhirnya kita bisa bertemu seperti ini.."

"Chanyeol? Apa Chanyeol juga tahu semuanya?"

"Ya" jawab Sehun

Plak..

Begitu marahnya Suzy hingga spontan menampar pipi kiri Sehun dengan keras.

"Zy?"

"Dasar bajingan tengik! " Maki Suzy, ia mendorong Sehun menjauh dan melompat turun dari meja. "Ceritakan saja ke semua orang, bahwa kamu pernah melecehkanku! Biar semua orang tahu!"

"Suzy..bukan itu maksudku" ucap Sehun dan kembali meraih tangan Suzy

"Lepaskan hun!"

"Tidak akan"

"Kumohon lepaskan!"

"Tidak zy... Masih banyak yang harus kita bicarakan" tolak Sehun sedikit menarik tangan Suzy supaya kembali mendekat kearahnya

"Aku akan berteriak jika kau tidak mau melepaskanku!" Ancam Suzy

"Sebentar zy, kumohon .."

"Tolong ..Tolong ! Siapapun tolong aku" teriak Suzy sejadi-jadinya

"Zy..dengarkan aku"

"Tolong ..."

"Zy.."

"Tolong .. Tolong aku!"

"Bae Suzy..dengarkan aku"

"Tolong. .  Kumohon siapapun tolong ak..u.. emph"

Tiba- tiba..
Suzy pun tak dapat melanjutkan teriakannya , karena Sehun telah membungkam bibir ranum wanita itu dengan bibirnya.

Srekk

Plak

Dengan sekuat tenaga Suzy mendorong tubuh Sehun hingga membuat ciuman mereka terlepas dan Suzy pun langsung menampar Sehun dengan keras.

"Kau..kau brengsek! Hiks.. kau .." tangisan gadis itu kembali pecah karena Sehun kembali melecehkannya

"Maaf.. maafkan aku.. aku tidak bermaksud seperti itu.." kata Sehun ,berusaha meraih Suzy kembali tetapi gadis itu keburu berlari kearah pintu dan langsung membuka pintu

"JANGAN PERNAH MUNCUL LAGI DIHADAPANKU!" Seru Suzy dan ia pun keluar dan membanting pintu itu keras-keras




.

.
.
.
.
.

______________________________________

Tolong budayakan Vote sebelum/sesudah membaca.
Jadilah pembaca yang bijak,
Jangan jadi pembaca gelap!

.
.

Terimakasih ^_^

Back Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang