True Love Always Together[End]

Chapter 2

*flashblack
Di sebuah mission terdapat seorang gadis kecil yg sedang ketakutan karna melihat mayat neneknya yg berlumuran darah, gadis tsb menangis sambil berusaha membangunkan neneknya.

"Nek bangun hiks..... bangun jangan tinggalin olin" ucap gadis tsb ya, gadis itu adl olin sang ketua dragon black

"Kamu hiks kenapa membunuh nenek hiks" ucap olin sambil senggukan

"Aku tdk suka nenek mu karna dia menyayangimu dan aqu ingin kamu dibenci sama keluargamu karna aqu iri" ucap gadis lain

"Kamu sahabatku hiks kenapa kamu hiks tega "ucap olin sambil menangis

"Karna aqu ingin kamu dibenci" ucap gadis itu sambil membentak yg diketahui bernama adriana.

"Aqu ingin kamu mati supaya aqu dpt kasih sayang sepenuhnya" ucap gadis itu sambil berusaha mendekati olin yg sedang ketakutan.

Ketika adriana menancapkan pisau itu ke perut ada suara bell, adriana langsung berteriak.

"Jangan bunuh aqu" teriak adriana karna dia tahu bahwa yg memencet bell adl kelurga olin.olin bingung kenapa adriana berteriak histeris seharusnya dia yg berteriak, hingga suara mengejutkannya

"mami "teriak hana \ mom olin sambil berlari ke mayat maminya, abang dan dad olin juga ikut menangis

"Siapa yg berani membunuh mami "ucap dad sambil emosi

"Dia yg sudah membunuh nenek" ucap adriana sambil menujuk ke arah olin yg sedang menangis dan ketakutan.

"Tidak dad hiks dia bohong, dia yg membunuh nenek hiks percaya sama aqu hiks dad" ucap olin sambil menangis.

"Tidak om dia yg membunuh nenek dan dia juga mau membunuhku, lihat om pisaunya berada di dekatnya" ucap adriana sambil berpura-pura ketakutan

"Tidak.. "Ucapan olin terpotong karna sura teriakan mom nya

"Dasar pembunuh, kau bukan keluarga kita lagi kau seorang pembunuh, kau bukan anak ku lagi "ucap mom olin sambil membentak , olin hanya bisa menunduk dan mengigit bibir bawah nya untuk menyembunyikan ketakutan nya karna bentakan momnya

"Tapi mom.. "Ucap olin terpotong

"Tapi apa jelas 2 ada bukti, kamu bukan anak saya dan jangan menggunakan margat keluarga kita, dasar pembunuh" ucap dad olin dg marah

"Bang bukan aqu yg membunuh nenek tapi.." Ucapan olin terpotong oleh sura abangnya

"tapi apa kamu menuduh adriana, dasar pembunuh aqu gk mau punya adek seperti kamu seorang pembunuh" ucap abangnya sinis, olin yg mendengar itu hanya diam karna abang yg dia sayang kini malah tidak percaya dg dirinya.

"Kamu keluar dari rumah ini, kamu bukan anak kita lagi" ucap mom olin sambil menujuk kearah pintu.

DEG..

Hati olin serasa di tusuk beribu jarum

"Kenapa kamu masih disini cepat pergi, mathwen, adriana seret pembunuh itu pergi "ucap dad

Abang olin dan adrianapun menyerat olin Tanpa kasihan naas bukan mereka tapi adriana, abang olin sebenarnya tidak tega tapi benci mengalahkannya.

Olin pun diusir, hujan yang turun dg deras dan petir..

Hingga ia di adopsi sama keluarga barunya, mereka juga mengetahui masa lalu olin.

*and flashblack

"Gue benci kalian" teriak olin frustasi sambil menangis.

Dia mencoba untuk melupakan kejadian itu tapi tidak bisa.

Di balik pintu terdapat 3 gadis yg menatap iba kpd olin.
Ya, mereka adl keyra, caley, Syasa

"Gue bener 2 pengen membunuh sahabat nya si olin itu'' ucap keyra.

"Gue juga gue pengen potong - potong badannya "ucap caley sambil menahan marah.

"Gue juga "ucap syasa
Mereka pun pergi dari kamar olin tanpa diketahui mereka, olin mendengar nya dia sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka.

"Thanks guys, kalian adalah penyemangat ku" ucap olin sambil tersenyum tulus dan manis.

Manis sampek di rebutan semut.
#athour
Loh bicara lagi thor gue habisi loh# olin
Ampun ya udah lanjut ke cerita, takut singa betina ngamuk # athour

"Sebaiknya gue harus lupakan kenangan itu, gue harus refresing, ha gue jadi pingin masa2 SMA lagi apa gue sekolah lagi aja. " gerutu olin.

Olin dkk sudah lulus S3 sejak umur 14 th karna IQ mereka di atas rata2

******************************
Bagaimana kelanjutan cerita ini!!!!
Tunggu chapter selanjutnya y guys!!!!!
Jangan lupa vote and coment!!!!