Chapter 6

6.8K 301 13
                                    

Fero mencari keberadaan adiknya, hingga dia menemukan adiknya sedang duduk di bangku taman sambil di peluk oleh sahabat 2 nya dg air mata yg mengalir di pipinya.

"Kenapa kalian begitu mudah mengatakan maaf, setelah kalian mengusirku hingga aqu seperti anak jalanan, "ucap olin lirih dg air mata yg terus mengalir lirihan olin masih bisa di dengar oleh Fero.

"Maafkan abang jika tidak bisa membuat kamu menghilangkan kejadian itu" batin fero sambil terus menatap adik nya sendu.

Fero pun berjalan kearah olin.

"Dek kamu gpp kan "ucap mathwen pura - pura.

"Hm aqu gpp kok bang" ucap olin sambil menghapus sisa air matanya.

"Gue tau yg loh rasain dek" batin fero,Fero langsung membawa olin kepelukannya.

"Gue tau apa yg loh rasain, dek kamu harus kuat" ucap fero sambil mengelus rambut olin yg masih dalam pelukannya.

"Iya bang aqu kuat kok" ucap olin sambil tersenyum lebih tepatnya fake smile.

Fero pun melepaskan pelukan nya,

"Ya udah sekarang kalian cari ruang kepala sekolah gih" ucap mathwen .

"Buat apa bang "ucap syasa polos.

"Buat apa lagi syasa kalau bukan buat nanya kelas kamu dimana" ucap fero dg gemas.

*Info
Fero sudah menganggap olin dan sahabatnya seperti adik kandung, meraka lebih sering menggunakan bahasa aqu, kamu.
* end

"Oh, hehehe" balas syasa sambil cengengesan dan menunjukkan deretan giginya.

"Tapi bang kita kan gak tau arah ruang kepala sekolah "ucap keyra sambil bertanya.

"Kalian dari sini lurus aja, habis itu ada ruang koperasi kalian belok kanan nah itu ruang kepala sekolah "ucap fero sambil menujuk arah.

"Oh ya udah kita permisi ya bang" ucap caley dan beranjak pergi.

Olin dkk berjalan berdampingan dikoridor sekolah, mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah,
Mereka tlah sampai didepan pintu kepala sekolah keyra pun mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Masuk "ucap orang dari dalam.

Olin dkk pun masuk keruangan kepala sekolah.

"Permisi, pak kita mau nanya kelas kita dimana?" Ucap keyra ramah dan sopan.

"Oh jadi kalian murid baru yah, kelas kalian 11 ipa 2" ucap pak kaspek ramah.

"Oh, kita permisi pak makasih" ucap mereka bersamaan kecuali olin yg hanya berdehem.

Mereka pun keluar dari ruang kepala sekolah.
Mereka berjalan untuk mencari kelas hingga mereka menemukan kelas mereka.

* dikelas
Tok tok tok

Caley mengetuk pintu, dan tak berapa lama,terbukalah pintu Kls dan menampakkan sosok wanita paruh baya yg masih nampak cantik.

"Maaf bu kami murid baru" ucap caley sopan.

"Oh, ya udah silahkan masuk" ucap guru tsb.

Olin dkk pun masuk dan membuat para siswa siswi menatap mereka ada yg menatap mereka kagum, iri, dan terpanah.

"Baik anak 2 kita kedatangan 4 murid baru, silahkan perkenalkan nama kalian dan perkenalkan nama saya bu yeni saya mengajar biologi sekaligus saya wali kelas kalian" ucap bu yeni sambil memperkenalkan diri.

True Love Always Together[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang