Chapter 11

5.6K 247 4
                                    

" hai... " ucap olin sambil tersenyum manis kpd gadis tsb.

Jika Orang yg tau arti senyum olin, maka itu diartikan senyum mengerikan.

Gadis itupun mendongakkan kepalanya ketika ia merasa ada yg menyapanya.

" k.... kalian si.... a.. pa" ucap gadis itu dg nada bergetar.

" loh gk kenal kita? Beneran " ucap keyra sambil tersenyum miring.

Jadi olin dkk menggunakan topeng bertuliskan dragon black, tempong olin dkk hanya menutupi seluruh wajah kecuali bagian mata dan bibir.

" gu.. e kenal kalian tapi gue gk ada urusan sama kalian " ucap gadis sambil mencoba menutupi rasa ketakutannya.

" emang loh gk ada urusan sama kita, tapi loh ada urusan sama ketua kita black angel. " ucap caley sambil menekan kata terkhir.

Gadis itu yg mendengar nama black angel pun tubuh nya bergetar hebat.

" gue juga gk ada urusan sama dia " ucap gadis tsb.

" yakin loh gk ada urusan sama dia, siapa tau loh ada urusan waktu 5 tahun silam" ucap syasa sambil menekan kata 5 tahun.

" mana mungkin gue punya masalah sama dia, kenal aja kagak " ucap gadis tsb.

" bacot, langsung aja permainan serunya " ucap olin dg nada datar dan dingin.

Sahabat dari olin yg mendengar kata permainan seru pun tersenyum miring, membuat gadis tersebut merinding.

Caley pun mengambil cambuk dari besi yg sudah di panaskan terlebih dahulu.

Plesss, Arghhhh.
Plesss, Arghhhh.
Plesss, Arghhhh.

Suara cambuk dan suara teriakan gadis tsb, membuat siapa saja melihatnya akan kasihan melihat gadis tsb.

bagaimana tidak keadaan gadis tersebut baju tlah sobek, punggung kulit gadis itu terkupas karna terkena cambuk besi yg sangat panas.

Olinpun mengangkat tanganya, pertanda teman2 nya harus berhenti, keyra yg mengetahui aba- aba dari olin pun menyuruh caley dan syasa berhenti.

Olinpun mendekat ke arah gadis tsb.

" uh, kasian kenapa kalian menyisaknya terlalu kejam, kasihan dia lebih baik aqu aja, kalian ini gk kasian apa " ucap olin sambil berpura-pura berkata manis.

Olinpun mengambil pisau lipat di saku jaketnya.

Srett, arghhh

" ini buat loh yg udah main2 sama gue " ucap olin sambil mengelupas kulit pipi gadis itu sebelah kirinya.

Srettt, arghhh

" ini buat loh yg udah fitnah gue" ucap olin setelah mengelupas pipi kanan gadis itu.

" loh belum menyadari siapa gue adriana" ucap olin sambil menggoreskan dg dalam pisau lipat itu ke paha adriana, ya gadis itu adl adriana.

" loh shh siapa gue gk ada urusan shh sama loh" ucap adriana dg sekali kali meringis karna menahan sakit di tubuhnya.

" loh yakin gk ada urusan sama gue, oke gue ingetin ke loh gue adl gadis yg loh fitnah tlah membunuh neneknya, dan membuat gadis tsb di usir dari rumahnya sendiri padahal dia itu sahabat loh, loh berani bunuh neneknya karna loh iri " ucap Olin panjang lebar.

" loh.. shh gk mungkin" ucap adriana tak percaya.

" ya, pikiran loh bener gue adl olin Stefhanie vernandoy sahabat yg loh fitnah " ucap olin berdiri dan melepaskan topengnya.

True Love Always Together[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang