Kenyataan Pertama:
Kamu telah lebih dulu dekat dengan perempuan lain yang ku sebut kakak yang juga sepantaran dengan mu.
Senja kembali menyapa di sore hari yang kelam,
Ah cinta,
Kenapa aku mudah sekali jatuh dalam pesona mu yang menyala
Kamu tau,
Cinta ini baru tumbuh, tersimpan rapi dalam hati pun bersembunyi,
Namun lagaknya aku yang terlalu percaya diri
Harusnya aku sadar diri,
Untuk menjadi pecinta sang Dewi malam
Harus ku terjang hening malam dan bersaing dengan sang bintang
Benar saja,
Belum sampai rasa ini sampai pada sang tuan
Telah banyak bintang lain yang juga hadir dan dengan terang memintamu untuk dekat,
Aku bisa apa?
Merebutnya darinya dan mengungkapkan cintaku?
Ah, itu bukan solusi untuk saat ini
Saat dimana di depan mata dipertaruhkannya nama sahabat dan martabat
Kau tau apa yang aku lakukan selanjutnya,
Yaps, tidur dan berharap hubungan mu dengannya adalah mimpi buruk ku di malam ini13082018
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinta di Ujung Pena
Poetrybegitu banyak kata yang ingin ku ucap pada tiap kesempatan dalam pertemuan, namun semua tertahan, ketika yang disebut cinta meletakkan nama lain di hatinya, namun tak mengapa, karna sejatinya cinta tak pernah meminta balas atas pengorbanan, disini, ...