Mereka benar,
Perihal kepergianmu,
Benar-benar menjadikanku kembali tak bisa dibilang baik-baik saja,
Benarkah aku yang salah??
Benarkah aku yang terlalu menutup diri,
Dan memilih berkubang duka dalam patah karena mencintai sendiri??
Hingga perhatian yang kau beri ku abai dengan tak tau diri,
Tidak!!
Bukan seperti itu,
Aku cukup tau tentang apa yang terjadi,
Aku memang bodoh karna mencintainya sendiri,
Tapi aku cukup sadar atas sinyal rasa yang kau lempar tanpa jeda,
Dan sekali lagi,
Mungkin aku kehilangan perhatian itu darimu sekarang,
Tapi aku bahagia,
Setidaknya Aku tak memilih menjadi sepertinya yang meninggal kan setelah
Sekian banyak janji membersamai hingga nanti,
Namun nyatanya pergi setelah sekian banyak hati yang aku beri....Maafkan aku yang tak siap patah kesekian kali
Skt,20 juli 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Pinta di Ujung Pena
Poetrybegitu banyak kata yang ingin ku ucap pada tiap kesempatan dalam pertemuan, namun semua tertahan, ketika yang disebut cinta meletakkan nama lain di hatinya, namun tak mengapa, karna sejatinya cinta tak pernah meminta balas atas pengorbanan, disini, ...