Sebenarnya begitu banyak hal yang ingin kubagi,
Bukan hanya tentang dia, sakitnya aku, ataupun perjuanganku,
Seperti bahagiaku misalnya....
Namun, aku terlalu awam untuk itu..
Karna sejak mengenal kata luka,
Inspirasi nampaknya hanya ingin berkolaborasi denganya,
Hingga kata yang tertulispun hanya sekedar buaian buaian yang syarat akan rasa sakit,
Seperti malam ini,
Aku tidak dalam keadaan baik-baik saja kalau aku boleh jujur,
Ragaku lelah, mataku pun tak kalah ingin istirahat barang sejenak,
Namun,
Aku kembali terikat oleh kata agar tetap terjaga,
Dan aku melakukan ini untuk kesekian kalinya,
Maka tak heran...
Aku begitu lancar mengetik ini itu yang ku mau tanpa jeda,
Sebab tadi, aku sedang tak baik-baik saja....
Tak apa....
Meski begitu aku akan kembali belajar menyampaikan bahagia,
Tanpa perlu harus mengecap duka untuknya....
Di3:03menitpagi,210719
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinta di Ujung Pena
Poésiebegitu banyak kata yang ingin ku ucap pada tiap kesempatan dalam pertemuan, namun semua tertahan, ketika yang disebut cinta meletakkan nama lain di hatinya, namun tak mengapa, karna sejatinya cinta tak pernah meminta balas atas pengorbanan, disini, ...
