VR.2:Zello!

29 5 0
                                    

*Author POV

Dilak kembali ke rumah dengan wajah yang sangat masam,sejak diatas motor Zello,dia terus menyimpan amarahnya yang meluap-luap akibat tindakan Zello yang memalukan tadi.

"Assalamu'alaikum bun"ucap Dilak membuka pintu rumahnya "wa'alaikumussalam sayang,loh ko mukanya cemberut gitu cantik?"tanya Fifah bundanya Dilak,"bete aja ma,yaudah Dilak kekamar dulu ya ma,gerah"pamit Dilak yang langsung berjalan menuju kamarnya.

🎻🎻🎻

Dan kini,Dilak sedang duduk menunggu kehadiran sang Ojek online mejemput,karena hari ini adalah kelas musiknya Dilak,sang Ojek Online pun muncul,dia segera menaiki Ojek tersebut.

Tibalah ia di sebuah sekolah privat musik.

"Ehh Dilak.udah dateng nih,mo tanya deh Dil,yang omongan Zello disekolah tadi beneran??kak Abid ketos itu kan ya??"Ya,kini Dilak terkepung oleh makhluk makhluk fanatik kak Abid
"Hah!ini semua gara gara Zello"umpat Dilak dalam hati

*flashback On
Tiba tiba Zello berfikir untuk mengambil handphone Dilak,dan benar dugaan Zello,Dilak benar benar ada hubungan dengan sih ketua Osis itu.Entah kenapa Zello merasa kesal dengan sikap Dilak yang selalu memberi harapan kepada setiap lelaki,bahkan bukan cuma Ketua Osis itu,tapi juga banyak laki-laki lain yang selalu dekat dengan Dilak,bagi Zello itu berarti Dilak memberi mereka harapan untuk selalu dekat dengannya,sedangkan menurut Dilak,dia bukan perempuan murahan yang mau saja digilirkan oleh para lelaki,baginya dekat dengan laki-laki lain biasa saja,karena menurutnya jika dekat bukan berarti pacarankan??
"lo suka ya sama Ketua Osis songong ini?"tanya Zello dengan nada yang lumayan kencang,hingga para wanita itu langsung menyadari,ya kini sepasang sahabat kecil itu tengah membicarakan sosok most wanted sekolah,"Lo suka kan?" "lo apa apaan sih Zell! Balikin handphone gue!"teriak Dilak yang mulai malu,dia bingung harus gimana dengan laki-laki itu."ehh!! pengumuma nih cewek yang disamping gue mau jadian sama si ketua osis itu"ucap Zell dengan nada sinisnya "Zello!!"balas Dilak "hem"ya Dilak sontak menoleh ke asal suara,karena dia mengenal suara ini,dan saat dia menoleh ke arah suara,sungguh dia sangat malu!ya kini kak Abid berada pas dibelakangnya.
*flashback off

"Ga ko,itu tadi cuma maen maenannya Zello ko,gue sama kak Abid ga ada hubungan apa-apa cuma sebatas temen,udah"balas Dila lagi."oh,dikirain beneran Dil,yaudah,yok kita masuk.latihan nih"

🎻🎻🎻

Vino RazelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang