Aku jadi pening lihat kawanku terus saja buka ramalan bintang di tabloid yang setiap hari ia beli di abang-abang. Katanya inilah itulah, aku jadi teringat iklan-iklan di televisi dulu yang sering putar iklan "ketik reg <spasi> abahkumis, kirim ke 6969,"
Lalu iklannya ngomong "Kamu cocoknya kerja di air," . Ya ampun bah aku bukan paus, yang kalau tenggelam bisa senang-senang.
Aduh aku makin pening, tapi aku juga sedikit penasaran dengan ramalan bintangku. Ngecek dikit boleh kan?
Karena penasaran, kuketikan "Pisces hari ini," di pencarian google. Ah dasar katanya mengejek tapi di cek juga.
Layar ponselku menampakkan ramalan zodiakku.
"Hmm," dehemku sambil geleng-geleng. Masalah percintaan yang agak anu. Katanya aku suka padanya, tapi aku tak berani mengungkapkannya.
"Masa cewe yang harus nembak duluan, harusnya cowo yang peka," dengusku yang tampak kesal.
Kemudian aku lanjut membaca bagian keuangan. Katanya suka tidak suka harus menerima keputusan atasan.
"Atasan gak peenah naikin gaji udah 8 bulan, bikin gondok kepala," keluhku malah menyalahkan ramalan.
Ku kegelengkan kepalaku lalu mematikan ponsel tampak kesal. Baiklah harus aku tekankan semua ramalan itu hanya sebatas sugesti, tidak lebih.
Aduh aku pening kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
OKIB : NPC's 30 Days Writing Challenge
Random[Hanya kumpulan tulisan acak yang mungkin saling berhubungan] Ikuti hanya di NPC's 30 Days Writing Challenge.
