"Lalu kalau sudah begitu kamu bisa apa?"
Suasana siang yang semakin terik terus saja membakar amarah Dinda yang sedari tadi dibuat gemas dengan tingkah kawannya.
"Tapi kamu bilang.." ucap Dyar mencoba membela. Dyar kembali membuka matanya mencoba untuk tetap tenang, walaupun hatinya sendiri sedang gundah.
"Sudahlah jangan pernah membahas lagi tentang dirinya. Berhentilah bertingkah polos. Kamu terlalu baik Yar" ucap Dinda tampak gemas.
"Tapi Din, bukannya kamu dulu pernah bilang.."
"Dulu Yar, sekarang beda,"
Dyar terus merenungi setiap kalimat dang diucapkan kawanya. Kalau sudah begini ya harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Namanya resiko ya harus bisa menanggungnya. Lagi pula saling menyalahkan tidak akan pernah ada akhirnya. Dan menjadi seorang pembencipun tidak akan pernah membuatmu jadi orang yang paling benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
OKIB : NPC's 30 Days Writing Challenge
Diversos[Hanya kumpulan tulisan acak yang mungkin saling berhubungan] Ikuti hanya di NPC's 30 Days Writing Challenge.