Siang ternyata telah berhasil disapu oleh senja tatkala seorang lelaki jangkung terus saja mondar mandir di sebuah alun-alun kota. Tubuh kurusnya dibalut dengan jaket kulit dan juga celaja jeans.
"Berhentilah mondar-mandir depan mukaku bang. Cape aku lihatnya. Duduklah sejenak, hidup gak usah di ambil pusing," kata seorang lelaki sambil terus tertawa.
"Hidupmu juga jangan kebanyakan tawa, disangka orang nanti gila," serunya tak mau kalah
Akhirnya lelaki itu menuruti kawannya yang sedari tadi sibuk dengan ponsel pintarnya. "Apa yang kamu tertawakan bung, asik kali mainin ponsel dari tadi," tanyanya penasaran.
"Ini loh bang liat sendiri," serunya sambil nunjukin ponsel padanya. "Ada orang terhempas dari ranjang kakinya sampe patah. Pas mau diperiksa malah bilang kalau dia punya cadangan dimobil,"
"Aku kira apaan bung," keluhnya. "Tapi lunayan humormu bung lama-lama kaya koin,"
"Receh," ucapnya bersamaan sambil tertawa.
***
Aku terlalu okib untuk tema maso kali ini :') . Ideku tidak petjah.
Maafkan kao yang lelah ini kakdhis 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
OKIB : NPC's 30 Days Writing Challenge
De Todo[Hanya kumpulan tulisan acak yang mungkin saling berhubungan] Ikuti hanya di NPC's 30 Days Writing Challenge.