Udara berdesir membawa bau asin ke hidungku. Seraya sinar hangat matahari semakin menghilang ditelan horizon dan parade debur ombak yang mengiringinya.
Di sebelahku, berdiri menjulang sebuah mercusuar yang masih berfungsi dengan torehan-torehan memorabilia yang berkarat. Di tanganku, ada pegangan karet berwarna hitam, tersambung dengan pegangan besi bulat, tersambung dengan sebuah kursi roda.
Seorang gadis duduk di sana.
"Senang ya, akhirnya bisa menikmati ini lagi. Aroma asin dari pesisir New Jersey ...."
Aku mengangguk, tapi lantas menyadari bahwa anggukanku tak dapat dilihat, jadi aku juga membalasnya dengan kata "Ya".
"Apakah aku bisa merindukannya, suatu saat nanti?"
Aku terdiam.
"Orang mati tidak bisa menceritakan pengalamannya ya ... maksudku, apakah di dalam kegelapan sana, mereka merasakan rindu terhadap kenangan mereka?"
Aku masih terdiam.
"Apakah ... jika tiba saatnya ... aku akan merindukan ini? Merindukan ... mu?"
Setitik air mata meluncur begitu saja tanpa bisa kutahan.
*
Andini mendongak dari ponselku, menatapku tajam, lalu tiba-tiba menangis keras dan kami diusir dari perpustakaan.
Tadi, aku meminta Andini sebagai pembaca awal salah satu ceritaku lagi--dan jika kau tanya ini saran C, selebihnya ya, selebihnya tidak. Begini, C menyarankan kalau semua cara sebelum tadi sudah dilakukan, maka ya sudah.
"Biarin aja semua terjadi, ikuti alurnya saja."
Jadi, yah, di sinilah aku sekarang. Di kantin melihat Andini lahap memakan es krimnya setelah puas memarahiku karena membikin cerita romansa dengan akhir yang menyedihkan. Menurut prinsipnya, cinta adalah harta karun umat manusia--yang paling berharga dari manusia itu sendiri. Merasakan cinta terhadap sesuatu atau seseorang itu harus berakhir bahagia supaya bisa menjadi motivator untuk pembaca atau orang lain.
Aku menghargai prinsipnya, jadi aku berkata aku akan memikirkan sekuelnya, dan dia setuju, lalu menagihku es krim sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Kalian tahu, Andini makan es krim adalah Andini menggemaskan kedua setelah Andini cemberut.
![](https://img.wattpad.com/cover/156382461-288-k918505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMPAI: NPC's 30 Days Writing Challenge
RandomRam.pai: Campuran atau kumpulan berbagai macam (buku, bunga, dan sebagainya) - KBBI V. Buku ini adalah kumpulan cerpen atau opini atau mungkin hanya enam kata dalam satu kalimat yang mulai dibuat mulai bulan Agustus 2018. Multi genre, multi interpre...