30 - Pertemuan

137 26 22
                                    

Di suatu hari tanpa sengaja, aku bertemu dengannya di perpustakaan.
*

Sebagaimana sebuah cerita, seharusnya memang diawali dengan sebuah pertemuan.

Hanya saja, aku memang meletaknya secara berkebalikan, dan aku meletakkannya di bab 30, tetapi, bab 30 adalah hari pertama--maaf jika membingungkan, aku hanya ingin menjadi pribadi yang unik saja.

Pertemuan kami dapat disebutkan menjadi dua kata: platonis dan sinetronis.

Tempat pertemuan kami adalah gudang perpustakaan, tidak benar-benar gudang tapi melihat banyak barang diletakkan begitu saja di pojok ruangan lima kali enam meter itu membuat aku yakin bahwa setidaknya, itu dulu adalah gudang.

Sebelum akhirnya bertransformasi menjadi ruangan dengan rak tambahan khusus buku BSE Kurikulum Nasional--K13.

Dan ketika teman-temanku sudah pergi duluan mengangkut buku pelajaran ke kelas, tiba-tiba suara benda jatuh berdebum dengan keras dan beruntun.

Kupikir itu hantu--perpustakaan memang terkenal angker, apalagi letak ruangan ini berada di pojok ruangan berukuran sekitar sembilan kali dua belas meter.

Ya, tapi, seperti film horor, aku malah mendekati sumber suara dan menemukan seorang gadis berambut pendek, mengusap kepalanya sambil mengaduh kesakitan.

"Kamu, enggak apa-apa?"

"Eh, 'nggak apa-apa kok." Buru-buru ia berjongkok mengambil buku-buku yang jatuh berantakan.

"Sini kubantu."

"Eh?!"

"'Nggak ngerepotin, serius." Lagipula, siswi itu memang tidak dapat meraih rak atas dengan baik, jadi aku membantunya menata kembali menyusun buku.

Buku jatuh dan menawarkan bantuan, platonis dan sinetronis. Setelah itu ia mengucapkan terima kasih dan aku segera ke kelas untuk membagikan buku ajaran tahun baru.

Platonis, saking datarnya dan tidak berfirasat apa-apa, aku jadi lupa berkenalan, tapi kupikir, buat apa? Toh, pertemuan itu sebenarnya dapat kurangkai dengan kalimat: di suatu hari tanpa sengaja, aku bertemu dengannya di perpustakaan.

Dan sama seperti pertemuan tidak sengaja lainnya, kupikir kami tidak akan bertemu lagi.

Kupikir begitu.

*

Halo! Ini adalah hari pertama dari rangkaian tantangan NPC 30 hari menulis dengan tema harian! Dan aku akan sering menulis fiksi mini seperti ini, puisi nanti juga bisa masuk sih, pokoknya formatnya akan gado-gado, sampai jumpa lagi besok!

RAMPAI: NPC's 30 Days Writing ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang