Di sela-sela gladi resik anak teater, sambil menyedot minuman kotak kami, tiba-tiba Andini menyeletukkan sebuah pertanyaan buatku.
"Kenapa dulu, Kakak, menulis?"
Berpikir sejenak. Lalu aku menjawab. "Sesederhana aku suka, mungkin. Awalnya aku suka baca, lalu mungkin jadi berkhayal gimana rasanya kalau punya 'dunia sendiri'."
Andini manggut-manggut. Aku ganti melempar pertanyaan yang sama padanya.
"Jadi, kenapa tiba-tiba kamu jadi nulis naskah drama?"
"Pertanyaannya bukan apa, tapi siapa."
"Okelah, siapa--"
"Kamu."
Buru-buru aku menyedot minumanku sampai habis. Lalu sutradara klub teater--anak kelas dua--menghampiri Andini untuk segera melanjutkan gladi resik.
Aku mengangguk, kendati masih terbayang-bayang jawabannya.
Kamu.
![](https://img.wattpad.com/cover/156382461-288-k918505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMPAI: NPC's 30 Days Writing Challenge
RandomRam.pai: Campuran atau kumpulan berbagai macam (buku, bunga, dan sebagainya) - KBBI V. Buku ini adalah kumpulan cerpen atau opini atau mungkin hanya enam kata dalam satu kalimat yang mulai dibuat mulai bulan Agustus 2018. Multi genre, multi interpre...